Kualitas EVOS Esports di cabang Arena of Valor memang tak diragukan lagi. Tapi upaya mereka mempertahankan gelar ASL by ESL season 3 jauh dari kata mudah. Saudara Esports memberikan perlawanan yang begitu hebat.

Pada grand final di Istora Senayan, Sabtu (14/9), EVOS berhasil mengalahkan DG Esports di semifinal. Sementara SES membungkam BOOM Esports pada fase yang sama.

Sejak regular season, SES memang menjadi tim yang paling dekat dengan EVOS. Mereka finis di peringkat kedua di bawah EVOS. Di final pun permainan sangat menarik.

EVOS berhasil mendominasi game pertama. Wiraww, Hanss, Fall, Wyvorz, dan POKKA memperlihatkan dominasinya. Namun, SES yang mengubah gameplay dengan mengandalkan push sidelane mengambil game kedua dengan mudah.

Alhasil tanda-tanda pertandingan best of five akan habis di laga kelima sudah terlihat sejak itu.

Pada game ketiga, EVOS yang kerap membuat kombinasi hero unik di draft picknya membuat kejutan. Mereka bermain dengan lima hero melee, tanpa jagoan yang bisa menyerang dari jarak jauh.



Namun, hal ini ternyata berjalan dengan baik. SES tak memprediksi EVOS seberani itu dan EVOS memenangi laga ketiga.

EVOS sebenarnya tinggal mengamankan satu game lagi. Tapi SES tak mau menyerah begitu saja. Catee dkk menggila di game keempat. Bahkan EVOS hanya diberikan satu kill dan sama sekali tidak bisa memakan turret dari SES. Pertandingan dilanjutkan ke game kelima.

SES memenangi game keempat

Di game kelima, secara draft pick, SES unggul. Mereka mendapatkan hero-hero meta macam Enzo, Veres, Baldum, Kahli, dan Elsu. Skuat yang tak bisa dikalahkan ketika ganking.

Sementara EVOS lagi-lagi memunculkan opsi-opsi hero unik. Airi, Preyta, Thane, Marja, dan Richter jadi pilihan EVOS.

Draft pick game penentu EVOS vs SES

Alih-alih bisa mematahkan dominasi dengan draft yang lebih baik, SES malah kalah adu strategi dengan EVOS. EVOS bermain disiplin dan rapi. Mereka mencoba menghindari ganking full team, dan terus menghajar hero-hero yang sedang terpisah di lane. Tak ayal, Carraway dkk akhirnya berhasil memenangi laga dan menjuaral ASL by ESL untuk ketiga kalinya secara beruntun.

BACA JUGA: Penghancur gaji atlet Mobile Legends adalah live streaming