Rabu (20/5/2020) benar-benar menjadi Hari Kabangkitan Bangsa, khususnya di dunia game dan esports Indonesia. Bagaimana tidak? Hari ini ada dua game esports baru garapan anak bangsa yang secara resmi dirilis ke publik.

Setelah sebelumnya developer Anantarupa Studios merilis game MOBA mobile Lokapala, tak lama berselang giliran Big Dade bersama GGWP.ID me-launching closed beta test game menembak berjudul Detasemen 9.

Sama halnya dengan Lokapala, perilisan Detasemen 9 ini juga dilakukan secara live streaming oleh CEO GGWP.ID, Ricky Setiawan, CEO Big Dade, Andria Wahyudi, yang dipandu oleh presenter Gerry Eka, akibat pandemi COVID-19 yang belum juga berakhir, terutama di Indonesia.

Detasemen 9 ini memiliki genre Mobile Cover Shooter karena dalam gameplay-nya, permainan ini mengedepankan pertahanan diri dengan cara berlindung menggunakan segala media yang ada di dalam permainan, sambil menunggu momen yang tepat untuk menyerang lawan dengan menggunakan senjata.



Ide ini diambil berkat masukkan dari anggota TNI AU dan Kepolisian Republik Indonesia karena menilai game-game menembak yang ada pada saat ini kurang realistis jika dibandingkan dengan kenyataan di medan pertempuran sesungguhnya.

“Menurut teman saya yang merupakan anggota kesatuan TNI AU serta Kepolisian bahwa game menembak yang ada sekarang sama sekali tidak real. Tidak sama dengan keadaan atau kondisi nyata di lapangan,” ucap CEO Big Dade, Andria Wahyudi.

Sama halnya dengan Lokapala, game Detasemen 9 ini juga coba dihadirkan dengan menyisipkan unsur-unsur budaya Indonesia ke dalam permainan. Hal ini tentu dilakukan untuk semakin memperkenalkan kearifan lokal yang ada di Tanah Air lebih luas lagi melalui game.

Untuk saat ini, game Detasemen 9 baru bisa dimainkan di perangkat Android. Ketika game ini sudah benar-benar matang di Android, proses perpindahannya ke iOS takkan membutuhkan waktu lama.

Selain itu, spesifikasi perangkat mobile yang saat ini dibutuhkan untuk memainkan Detasemen 9 ini masih lumayan tinggi, yaitu kapasitas RAM 3gb dan Android versi 7 karena masih berada dalam fase closed beta. Namun dalam pengembangannya nanti, kapasitasnya akan semakin dikompres agar bisa lebih menjangkau lebih banyak pemain lagi.

Kita nantikan saja seperti apa game Detasemen 9 ini akan dikembangkan oleh Big Dade ke depannya, terutama dari sisi esportsnya.

BACA JUGAGodsent masuki esports Valorant dengan hadirkan tim wanita pertama