Daya tarik Valorant kian hari semakin besar. Terbukti kini sudah banyak pemain profesional yang memilih banting stir ke game FPS baru garapan Riot Games tersebut.
Kini sosok terbaru yang memutuskan hengkang ke Valorant adalah veteran Counter-Strike: Global Offensive, Ryan “freakazoid” Abadir. Setelah 10 tahun berkarier di game tersebut, mantan rekan sat tim Michael “Shroud” Grzesiek di Cloud9 itu memutuskan untuk mencoba peruntungan di Valorant.
“Terkadang hidup ditentukan oleh hal-hal lama dan harus beralih ke hal baru. Saya berhenti dari CS dan akan bermain Valorant. Saya sudah tidak sabar untuk menjadi bagian dari tim yang bisa bersaing di dunia, apa pun namanya, dan bisa melawan semua tim di seluruh dunia. Let’s GO,” tulis Freakazoid di akun Twitter-nya.
- Map Haven di Valorant Dituding meniru dua peta dari Counter-Strike 1.6
- Riot Games ungkap rencana mereka singkirkan para pemain toxic di Valorant
Freakazoid meninggalkan Cloud9 pada 2016 dan melanjutkan karier bersama organisasi esports Amerika Utara lainnya seperti Ghost Gaming, Echo Fox, eUnited, dan Swole Patrol yang baru bubar pekan lalu.
Pemain berusia 27 tahun itu pun telah meraih beberapa prestasi, seperti menjuarai ESL Pro League Season 4 – NA Wild Card, DreamHack Open Stockholm 2015, dan beberapa gelar lainnya bersama Cloud9.
Sebelumnya, beberapa pro player CS lainnya sudah terlebih dahulu memutuskan pensiun dan beralih ke Valorant. Organisasi asal Korea Selatan, T1, adalah salah satu yang terbesar untuk memasuli Valorant dengan mendatangkan eks pro player CS:GO seperti Braxton “Brax” Pierce dan Keven “AZK” Larivière.
Selain itu, Hunter “SicK” Mims yang mengaku bisan dengan CS:GO pun telah memutuskan pensiun demi mengejar karier di Valorant. Terakhir, Cloud9 juga telah mengungkapkan bahwa mantan player dan pembuat konten mereka, Tyson “TenZ” Ngo, kini telah menjadi pemain pertama yang bergabung ke dalam tim Valorant mereka.
BACA JUGA: Disebut terinvasi Valorant, jumlah pemain CS:GO terus alami peningkatan
