EA baru saja mengungkapkan 100 pemain teratas dalam game sepak bola FIFA 21. Wajah-wajah familiar seperti Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, dan Neymar Jr tetap menduduki puncak daftar. Ada juga pemain yang tidak puas dengan rating mereka. Setiap tahun FIFA top 100 memang kerap menimbulkan kontroversi, tak terkecuali tahun ini.

Salah satu dari mereka yang tidak puas adalah penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku. Ia tidak terlalu senang dengan rating FIFA 21-nya, bahkan ia juga menuduh EA Sports sengaja mengacaukan rating pemain hanya untuk kepentingan publikasi.

Lukaku sebelumnya pernah bertentangan dengan EA setelah dihilangkan dari Ultimate Team dan menerima rating 85 di FIFA 20, dua poin lebih rendah dari tahun sebelumnya. Kini Lukaku yang mengalami kesulitan selama musim terakhirnya di Manchester, telah kembali ke performa terbaiknya bersama Inter Milan.



Romelu Lukaku mencetak 23 gol dalam 36 penampilan di Seri A, hampir dua kali lipat dari jumlah golnya di tahun lalu. Meskipun mengalami peningkatan besar-besaran, Lukaku menerima rating yang sama persis di FIFA 21. Lukaku bukan satu-satunya pemain elit yang menganggap peringkatnya tidak masuk akal.

Penyerang Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang, juga mendapat sedikit penurunan rating, padahal ia telah menjadi pencetak gol terbanyak kedua di Liga Premier dan mebawa Arsenal menjuarai FA Cup. Namun alih-alih menghujat EA, penyerang Arsenal itu hanya menanggapi dengan memposting ratingnya dengan banyak emoji tertawa.

EA selalu mendapat kecaman untuk rating dalam permainan olahraganya, tidak jarang mereka menuai kritik dari penggemar dan atlet. Banyak penggemar bahkan menyerukan boikot FIFA 21 karena mereka percaya bahwa EA tidak akan melakukan apa pun untuk memperbaiki game dan mendengar keluhan komunitas.

BACA JUGA: Ada dua gaya selebrasi gol yang dipastikan hilang di FIFA 21