Selebrasi gol pada dasarnya dilakukan oleh pesepak bola untuk meluapkan kegembiraan bersama rekan-rekannya. Namun seiring berjalannya waktu, tak sedikit di antara mereka yang melakukannya dalam rangka menyampaikan pesan yang dapat berbau politik, SARA, atau segala sesuatu yang dapat menyinggung pihak lain.

Dari berbagai macam jenis selebrasi gol, beberapa di antaranya sudah cukup melekat atau identik dengan seorang pemain. Hal ini bisa dikatakan sebagai “Legacy” dari sang pemain hingga EA Sports sebagai pengembang game simulasi sepak bola FIFA menambahkan banyak jenis perayaan tersebut ke dalam permainannya.

Hal ini telah membuat EA Sports sempat mendapat kritik dari komunitas game FIFA karena dianggap mendukung sikap provokasi yang dilakukan oleh pemain dalam merayakan gol. Menyadari adanya unsur-unsur yang telah disebutkan di atas tadi, mereka pun memilih untuk menghapus dua selebrasi yang ada.

Kedua selebrasi gol yang dimaksud adalah “Shush” dan “A-OK”. Selebrasi Shush biasa digunakan para pemain untuk menyindir penonton tuan rumah untuk diam yang dapat memprovikasi kerumunan untuk bertindak negatif hingga memanaskan pertandingan.

Sementara selebrasi “A-OK” yang sempat viral dan coba dilakukan oleh banyak orang sempat menuai kritik dari beberapa pihak karena dianggap ada hubungannya dengan illuminati dan satanisme yang belum terungkap kebenarannya.

“Kami diberi tahu oleh komunitas bahwa ada perilaku toxic di dalam game dan kami ingin memastikan untuk menghapus semua unsur tersebut. Jadi kami menghapus beberapa selebrasi gol yang menurut orang bukan ide bagus untuk dihadirkan ke dalam game,” ucap Sam Rivera, Produser Utama Game FIFA 21.

“Niat kami hanyalah untuk membuat Anda tetap bermain ketimbang melakukan hal-hal lain yang mungkin tidak diperlukan di dalam game,” tuturnya.



Hal ini menunjukkan betapa dalam, perasaan Sam Rivera tentang para penggemar game saat ia mengubah perubahan yang disebutkan di atas tanpa ragu-ragu.

Dengan perubahan ini, kedua gestur tersebut dan mungkin ada banyak lagi yang dianggap tidak layak untuk dimasukkan ke dalam game tidak akan terlihat lagi di FIFA 21 yang dijadwalkan sudah akan dirilis pada 6 Oktober 2020 untuk versi PlayStation, Xbox, dan juga PC.

BACA JUGA: EA Sports resmi mendapatkan lisensi dari AC Milan dan Internazionale untuk FIFA 21