Player support tim Dota 2 T1, Matthew “Whitemon” Filemon, berbicara mengenai permainan carry mereka, Nuengnara “23savage” Teeramanon, dan peluang mereka di The International 10 (TI10).

T1 adalah salah satu dari 12 tim berhasil lolos ke TI10 berdasarkan perolehan Dota Pro Circuit (DPC) Point. Hasil ini didapat setelah mereka berhasil finis di posisi ketiga di WePlay! AniMajor, sebelum menjadi juara di ESL One Summer 2021.

Di sisi lain, banyak yang menilai bahwa kesuksesan T1 saat ini sedikit banyak disebabkan oleh performa hebat 23savage di posisi carry. Bisa dikatakan bahwa tim telah “digendong” oleh player asal Thailand tersebut.

Dota2, 23savage, T1
Kredit: ONE Esports

Melalui channel YouTube Jaxon, secara tidak langsung Whitemon menepis anggapan tersebut. Player asal Indonesia itu mengatakan bahwa gameplay T1 didasarkan kepada kekompakan sebagai sebuah tim, bukan hanya kinerja bagus dari 23savage.

“Itu sepenuhnya benar karena kami seperti bermain dengan dua carry. Baik Karl maupun Xepher juga dapat bermain sebagai carry,” ucap Whitemon.

“Jika 23savage mengalami kesulitan di awal permainan, kami akan menggunakan strategi 4-1: lindungi dia, beri dia ruang, dan meminta Karl bergabung dalam team fight sebagai gantinya. Oleh karena itu, permainan kami tidak hanya mengandalkan 23savage saja,” tuturnya.



Whitemon yakin dengan peluang T1 di TI10

Dota 2, The International 10, TI10
Kredit: Valve

Setelah tampil bagus di WePlay! AniMajor dan ESL One Summer 2021, kepercayaan diri para pemain T1 tentu akan ikut meningkat. Hal ini juga diakui oleh Whitemon.

Namun, sejauh ini player berusia 21 tahun tersebut mengaku belum terlalu memikirkan hal tersebut dan hanya ingin fokus berlatih dan mempersiapkan diri.

“Saya pikir masih ada kemungkinan bahwa kami akan finis di posisi tinggi di TI, tetapi saja juga masih belum yakin dan kita hanya bisa menunggu dan melihat (apa yang akan terjadi). Saya juga belum terlalu memikirkan tentang hal itu,” ujar Whitemon.

Di sisi lain, Whitemon juga sadar bahwa status dirinya di TI adalah sebagai debutan. Meski demikian, hal tersebut tidak menutup kemungkinan bagi dirinya dan T1 untuk bisa berprestasi.

“Meski baru pertama kali masuk TI, kami yakin pengalaman yang telah kami kumpulkan sudah cukup. Hal ini bisa membantu kami dalam menghadapi masalah mental dan stres, dan Kuku juga bisa banyak membantu kami,” kata Whitemon.

Menarik untuk dinantikan seperti apa performa Whitemon dan T1 di TI10 yang baru akan berlangsung pada 7-17 Oktober 2021 di Arena Nationala, Bucharest, Rumania.

T1, Whitemon

BACA JUGA: Lolos ke TI10, SumaiL ungkap perbedaan bermain di Team Liquid dan OG