Apakah kalian mencari pencerahan untuk memenangkan ONE Esports Fantasy TI10 Challenge? Atau hanya sekedar ingin tahu apa pendapat ahli statistik Dota, Ben “Noxville” Steenhuisen, tentang peluang tim favorit kalian di The International? Inilah Tier list Tim TI10 versi Noxville.


Mengingat ONE Esports Fantasy Challenge hampir seluruhnya tentang memprediksi pencapaian tim, tier list tim TI10 ini dapat membantu kalian mengatasi pilihan sulit. Namun perlu diingat jika ini hanyalah panduan umum, perbedaan pilihan bisa saja membuat kalian memenangkan voucher Steam senilai US$500!

Tier list Tim TI10 versi Noxville

Tier list tim TI10

Tier S

PSG.LGD, WePlay AniMajor Champions
Kredit: WePlay AniMajor

Ada tiga tim yang menjadi favorit saya untuk menjadi juara TI10: PSG.LGD, Evil Geniuses, dan Team Secret.

Cukup rumit untuk menentukan urutan di antara ketiganya dalam tier list tim TI10 ini – jika kalian percaya bahwa Secret mengendorkan gasnya dan menyimpan kekuatan mereka setelah dipastikan lolos TI, maka kalian mungkin cenderung menempatkan Puppey cs di peringkat teratas. Sementara EG secara keseluruhan mampu tampil konsisten bagus tetapi mereka hanya memainkan satu turnamen DPC di musim ini. Berbeda dengan LGD yang lebih banyak menjadi juara di event non DPC.

Tier A

Vici Gaming, ONE Esports Singapore Major
Kredit: ONE Esports

Pada tier A terdapat beberapa tim China lainnya, dimulai dengan Vici Gaming. Mereka berada di urutan 7/8 saat mengikuti ONE Esports Singapore Major, finish ke-4 di WePlay AniMajor, dan juga berhasil meraih podium di beberapa turnamen lokal. Jika saya harus memilih satu tim untuk naik ke S-Tier, itu adalah mereka.

Team Aster memang unggul di kompetisi China tetapi gagal di kedua Major. Jika mereka melakukan persiapan efektif untuk melawan tim internasional, mereka bisa jadi kekuatan yang menakutkan. Baru-baru ini mereka terkena COVID-19 dan tidak ada informasi lebih lanjut tentang seberapa parah itu berdampak pada tim – jika saya harus memindahkan satu tim ke B-Tier, itu adalah mereka.

Team Elephant adalah tim yang masuk DPC sebagai tim paling ditunggu-tunggu karena memiliki lineup penuh bintang, namun sayangnya cahaya mereka memudar seiring berjalannya waktu. Saya percaya mereka masih menjadi kuda hitam yang harus diwaspadai dan performa cemerlang mereka di Kualifikasi Regional memberi kita gambaran tentang potensi mereka.

Invictus Gaming memenangkan ONE Esports Singapore Major tetapi gagal mereplikasi level performa tersebut di Major berikutnya. Seperti teori konspirasi Team Secret, mereka bisa saja sengaja menyimpan kekuatan setelah mendapatkan undangan ke TI. Tak bisa dimungkiri jika mereka adalah tim yang solid dan telah menunjukkan bahwa mereka bisa menjadi yang terbaik, kekuatan itu tidak mungkin hilang hanya dalam waktu semalam.

Ada dua tim non-Cina yang tersisa dalam kategori ini. Virtus.Pro tampaknya menjadi pilihan favorit bagi banyak analis — mereka adalah tim muda yang tidak takut bermain dengan risiko. Hasil keseluruhan mereka untuk dua turnamen Major memang tidak terlihat bagus, tetapi kala itu mereka kalah dari tiga tim yang sangat baik (Nigma, Vici Gaming, LGD). Satu-satunya yang mengecewakan menurut saya adalah kekalahan dari Thunder Predator.

Saya sedikit pesimis tentang T1 hanya karena saya yakin pencapaian mereka sangat dipengaruhi oleh keberuntungan. Di Major pertama, mereka tampil tanpa kapten Kuku, kemudian di Major kedua mereka memenangkan dua seri (Aster dan Quincy) untuk finish di urutan ketiga. Mereka juga mampu memenangkan satu game di pertandingan kontra PSG.LGD dan EG meski berakhir dengan kekalahan 2-1, namun saya rasa pencapaian itu lebih besar daripada kemenangan seri melawan Aster dan Quincy.



Tier B

OG wins TI9
Kredit: Valve

Jika bukan karena berita medis yang membuat Ceb tidak bisa bermain, OG akan berada di tier A. Dari sudut pandang orang luar, kepemimpinan dan motivasinya tampak penting bagi kesuksesan OG. Dia memang masih sangat mungkin hadir sebagai coach, tapi cobaan ini tentu menghambat persiapan OG.

Skuad beastcoast berada di posisi 8 teratas di TI9 (kala masih memperkuat tim Infamous), tetapi sejak tahun lalu kiprah mereka relatif sepi. Mereka tidak bisa hadir di Singapore Major karena terhambat COVID-19, dan AniMajor juga tidak berjalan dengan baik setelah tersingkir di Fase Grup (3-11 dalam pertandingan). Mengingat hasil mengecewakan itu, mereka seharusnya berada di tier yang lebih rendah. Tapi saya tidak bisa mengabaikan prestasi mereka di TI sebelumnya, pengalaman turnamen offline atau LAN (terutama pengalaman TI) sangatlah berharga.

Quincy Crew dan Undying keduanya memiliki misi yang sama, yaitu membuktikan jika kekuatan Dota 2 Amerika Utara bukan hanya EG saja. Undying belum berhasil lolos ke Major di musim ini, sementara Quincy mampu menembus 6 besar di AniMajor. Konon, kedua tim ini memiliki tren kinerja yang meningkat sepanjang musim ini, dan juga mampu mengalahkan EG. Saya lebih optimis dengan Quincy — mereka adalah skuad yang telah bersama untuk waktu yang relatif lama dan tentu saja memiliki kualitas di luar game yang dibutuhkan di TI.

Terakhir di tier A, Team Spirit mampu menembus 8 besar di AniMajor meski hanya selamat dari Fase Grup melalui tiebreak melawan Liquid, kemudian diikuti dengan kemenangan atas Alliance di Lower Bracket. Namun, di sepanjang putaran Fase Grup, mereka mengambil satu game dari LGD, TNC, EG, dan Vici, jadi mungkin mereka bisa melebihi ekspektasi di TI kali ini.

Tier C

Dj, Fnatic, ONE Esports Singapore Major, Dota 2
Kredit: ONE Esports

Ada empat tim yang ada di tier C – Alliance, Fnatic, SG Esports, dan Thunder Predator.

Alliance secara regional memang sangat kuat, tetapi mereka gagal tampil memuaskan di dua Major. Di Singapura mereka tersingkir di babak penyisihan grup, sementara di AniMajor mereka jatuh ke Lower Bracket setelah tunduk dari PSG.LGD lalu dipulangkan oleh Team Spirit.

Thunder Predator tampil cemerlang di Singapore Major. Mereka memiliki statistik yang baik dengan gaya bermain agresif sampai mereka dikalahkan oleh Team Secret. Namun sejak saat itu, penampilan mereka tidak terlalu berkesan.

Fnatic hanya berhasil lolos ke satu Major di mana mereka kalah dari OB.Neon ( yang kala itu bermain dengan pemain pengganti). Mereka bisa lolos ke TI setelah menang tipis atas TNC, yang saya rasa akan tampil lebih baik di ajang internasional. Fnatic memang tidak menempati posisi terakhir di turnamen OGA Dota Pit Invitational, tetapi penampilan tersebut tidak mengubah pendapat saya tentang mereka.

SG secara tak terduga lolos melalui kualifikasi regional, tetapi kinerja mereka baik sebelum dan sesudah kualifikasi itu bukanlah hal yang bisa dibanggakan. Oleh karena itu mereka ada di dasar tier list tim TI10 ini.

Itulah tier list tim TI10 versi Noxville. Ikuti ONE Esports di Facebook untuk berita, panduan, dan highlight Dota 2 lainnya.


Apa kalian masih belum puas menyaksikan aksi Dota 2? Lihat film dokumenter Heroes of the Game yang dipersembahkan oleh foodpanda ini.

BACA JUGA: Para cenayang Dota 2! Mainkan ONE Esports Fantasy TI10 Challenge dan menangkan voucher Steam hingga US$500