Kembalinya Anathan “ana” Pham ke dalam roster OG seakan menghidupkan lagi gairah permainan mereka yang terkenal di luar prediksi dan sering kali menghadirkan kegilaan. Hal ini terlihat pada pertandingan pertama OG di musim kedua Dota Pro Circuit (DPC) 2021: Eropa menghadapi Brame, Rabu (14/4/2021) dini hari WIB.
Pada pertandingan tersebut, terlihat jelas bahwa Ana dan para pemain OG lainnya begitu luar biasa dalam bermain. Mereka sukses meraih kemenangan 2-0 pada pertandingan tersebut.
Permainan mereka sukses membuat komunitas Dota 2 begitu terkesan dengan performa OG melawan Brame. Hal ini terbukti dengan trending-nya hashtag #DreamOG di Twitter setelah kemenangan mereka.
Kembalinya Ana seakan mengembalikan kejayaan OG di masa lalu. Para pemain pun terlihat begitu menikmati permainan. Di sepanjang pertandingan tersebut, OG tidak pernah berada dalam bahaya mengalami kekalahan.
Meskipun telah meninggalkan scene kompetitif hampir dua tahun lamanya, Ana tetap mampu menunjukkan bahwa dia masih memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk menjadi pemain carry terbaik di dunia.
Contoh spesifik dari hal ini adalah pada team fight di bottom lane pada game pertama, Ana yang menggunakan nickname “Humblegod” memainkan Juggernaut, berhasil lolos dari stun Manta dan Rolling Boulder yang masuk dari Earth Spirit musuh.
Dan dengan gaya khas OG, mereka berhasil menyelesaikan game pertama dengan mengacak-acak fountain milik lawan.
- Jelang DPC Season 2, Team Spirit jadi juara Dota 2 Champions League
- Nigma tambahkan iLTW ke daftar roster Dota 2
Pada game kedua bahkan lebih gila lagi karena OG mampu menyerang di fountain lawan lebih awal lagi. OG bisa dengan mudah menghancurkan tower dan barak milik Brame untuk mendapatkan mega creep. Di sisi lain, mereka memutuskan untuk melakukan team fight di fountain lawan.
Demi mengatasi serangan tersebut, Brame sempat membeli Divine Rapier untuk hard carry mereka, Alchemist. Namun hal itu masih belum cukup karena Ana dan pemain OG lainnya tidak memberikan belas kasihan dan terus menyerang hero-hero lawan di fountain.
OG tampak dominan bersama Ana dan bahkan mampu menunjukkan ciri khas mereka seperti ketika berhasil menjuarai The International 2018 dan 2019.
Ana tidak melewatkan apapun di dalam debutnya ini, dan OG terlihat siap dan sangat termotivasi untuk terus maju hingga mencapai TI10. Selanjutnya, OG akan menghadapi Hellbear Smashers pada 28 April pukul 2:00 dini hari WIB.
BACA JUGA: Jadwal lengkap Upper Division musim kedua DPC 2021 di setiap region
