Baru-baru ini dunia Dota 2 Indonesia digemparkan dengan kabar yang mengatakan salah satu pemuda bangsa telah diminati oleh tim kelas dunia, Evil Geniuses (EG). Pemain tersebut adalah offlaner BOOM Esports, “FBZ”.

Kabar ini pertama kali muncul melalui pernyataan salah satu pemain Dota 2 legendaris Indonesia, inYourdreaM. Dalam sebuah wawancara yang diunggah di channel youtube “dejet”, pemain yang biasa disapa kiky itu mengatakan “Abed bilang FBZ sudah basuk trial list offlaner EG.”

Tak ayal kabar ini langsung menjadi topik perbincangan panas di kalangan penggiat Dota 2 tanah air. Bagaimana tidak, EG adalah salah satu tim tersukses dalam sejarah Dota 2. Mereka pernah memenangkan Aegis of The Immortal dengan menjuarai The International 2015.

Di saat informasi terkait FBZ berhembus kencang, sang CEO BOOM Esports, Gary Ongko Putera, muncul di channle Youtube yang sama. Sayangnya di sana ia tidak memberikan konfirmasi terkait pemain offlaner-nya.



Namun ia mengakui jika pemain-pemainnya memang selalu mendapatkan tawaran dari tim luar. “Ketiga core kami bisa dibilang merupakan yang terbaik di role-nya masing-masing dalam skala SEA (Asia Tenggara) atau bahkan dunia. Jadi, tidak mengherankan jika mereka sering mendapatkan tawaran.”

Gary lanjut menjelaskan, tim-tim besar di luar Asia Tenggara pun pernah berminat membeli pemainnya. Salah satunya adalah Complexity Gaming dan satu tim besar lainnya yang kala itu belum bisa diungkapkan Gary.

Berita FBZ yang diminati EG ini di sisi lain membuktikan jika kualitas pemain-pemain Dota 2 Indonesia sudah berkembang pesat sampai-sampai bisa menarik perhatian tim kelas dunia. Pada gelaran The Summit 13 lalu, Indonesia menempati tempat kedua sebagai negara penyumbang peserta terbanyak. Dari 100 pemain, 15 di antaranya berasal dari Indonesia.

Semoga saja perkembangan pemain Dota 2 Indonesia tidak berhenti sampai di sini. Dan suatu hari nanti, Aegis of The Immortal bisa di datangkan ke tanah air melalui prestasi anak bangsa.

BACA JUGA: Tips, trik, dan Kisah hero Dota 2 “Phantom Assassin”