Tidak mengherankan jika ada banyak penggemar Dota 2 yang membicarakan mengenai pertandingan antara OB.Neon dan Team Secret di perempat final lower bracket ONE Esports Singapore Major. Bukan tidak mungkin juga pertandingan ini akan diingat untuk waktu yang lama dan tercatat dalam sejarah sebagai sebuah laga terbaik.

Bahkan sebelum pertandingan dimulai, banyak pihak yang percaya bahwa Team Secret akan memenangi pertandingan ini, meski OB.Neon memiliki perjalanan yang sangat baik di Singapore Major dengan mampu menyingkirkan Fnatic dan Vici Gaming.

Setelah kalah di game pertama dari duet Bristleback dan Keeper of the Light yang dimiliki Team Secret, OB.Neon mampu menunjukkan performa luar biasa mereka di game kedua, hingga mampu mengalahkan Team Secret dan memaksa pertandingan dilanjutkan ke game ketiga atau penentuan.

Game ketiga dari pertandingan inipun berubah menjadi salah satu pertarungan terbaik yang pernah dilihat dalam waktu yang sangat lama. Team Secret adalah wakil terakhir region Eropa di Singapore Major, begitu juga bagi OB.Neon sebagai harapan terakhir Asia Tenggara.

Andrei “skem” Ong dan Erin “Yopaj” Ferrer merupakan bintang dari permainan OB.Neon pada pertandingan ini. Sebagai kapten tim, skem bertanggung jawab dalam menyusun dan memberikan instruksi kepada rekan-rekannya dalam bermain.

Sebagian besar skem memainkan peran sebagai hard support karena. Sangat sulit untuk mengatur permainan tim sambil berfokus menjaga Yang “Deth” Wu Heng dan tempo dalam melakukan farming, tetapi skem mampu mengelola semua ini.

Lalu ada Yopaj yang merupakan salah satu bintang di Singapore Major. Kami melihat apa yang bisa dia lakukan ketika OB.Neon mengalahkan Vici Gaming pada hari ketiga Playoff. Hebatnya, Yopaj mampu membawa permainannya ke level yang lebih tinggi melawan Team Secret dan bermain seperti midlaner terbaik di dunia pada game ketiga.

Saat OB.Neon tertinggal dari Team Secret dalam fase laning dan mid-game, Yopaj mampu meringankan beban timnya dengan menjatuhkan hero core Team Secret melalui skill ultimate Windranger, Focus Fire.

Pakar statistik Dota 2, Ben “Noxville” Steenhuisen, bahkan mengatakan bahwa Yopaj terlibat dalam setiap kill yang didapat OB.Neon melawan Secret di game ketiga, yang merupakan sebuah prestasi langka dan luar biasa.

Setelah kalah dalam team fight besar di top lane, Team Secret berhasil membalas ketika OB.Neon melakukan serangan berikutnya yang membantu mereka tetap dalam permainan dan membangun keunggulan gold mereka sendiri. Meskipun berada dalam posisi tertinggal 25.000 gold dari Team Secret, Neon yakin bahwa mereka adalah tim yang lebih baik dalam team fight dengan terus mengejar hero-hero lawan di seluruh map.



Dengan kondisi di mana kedua tim sadar bahwa satu kesalahan dapat membuat mereka kalah di pertandingan ini, keduanya pun tahu pertarungan besar berikutnya akan terjadi di sekitar Roshan, karena siapa pun yang mendapatkan Aegis dan Chees, kemungkinan besar akan memenangi permainan.

Namun, saat skem memusatkan perhatian pada Roshan, Team Secret bergerak dan melompat ke garis belakang pertahanan OB.Neon.

Anda dapat melihat bagaimana Yopaj memulai team fight. Dia melewati high ground dan pit Roshan, lalu berlari lurus menuju Troll Warlord milik Matumbaman yang telah meningkatkan movement-nya menggunakan Wolf Bite.

Dalam kondisi beberapa hit lagi menuju kematian, Matumbaman menggunakan Battle Trance untuk tetap hidup. Namun, Yopaj sudah siap untuk menerbangkan dan membunuh Matumbaman, karena Arcilla Jaunuel “Jaunuel” yang menggunakan Spirit Breaker hanya menyisakan satu detik lagi untuk lepas dari stun dari Troll Warlord.

Sayangnya bagi OB.Neon, kapten dan penyelamat Team Secret, Clement “Puppey” Ivanov, melakukan Gandalf impersonation yang sempurna dan tiba tepat pada waktunya. Dia berhasil menyelamatkan Matumbaman dengan melakukan hex kepada Jaunuel.

Dengan kondisi di mana Yopaj dan skem terbunuh, OB.Neon tak bisa lagi mengatasi serangan Team Secret dan harus gugur dari Singapore Major. Team Secret pun lolos ke semifinal.

BACA JUGA: Evil Geniuses amankan satu tiket grand final ONE Esports Singapore Major