Salah satu anggota tim tertua Neon Esports, Rafael “Rappy” Sicat Palo, resmi meninggalkan tim setelah menghabiskan waktu bersama lebih dari 2 tahun. Dalam sebuah pengumuman resmi oleh organisasi, Neon Esports mengatakan bahwa ia akan meninggalkan tim setelah bermain lebih dari 1000 pertandingan dengan Neon. “kita tentu tidak akan berada di tempat kita hari ini tanpa kemampuan dan pengalamannya.”

Para penggemar Neon mungkin ingat bahwa Rappy bergabung dengan tim pada tahun 2018. Meskipun ia pada awalnya terbilang tidak begitu bagus, ia perlahan menjadi salah satu pemain terbaik di tim. Berkat dia, skuad Filipina itu bisa finish empat besar di BTS Pro Series Season 2 dan ONE Esports Dota 2 SEA League.

Selain itu, Rappy juga memberikan banyak gelar juara turnamen tier 3 seperti Asia Summer Championship, Amadeus Cup, Para Bellum 2020 Dota2 Tournament, dan masih banyak lagi.



Namun, sepertinya Neon Esports membutuhkan perubahan untuk mencapai prestasi lebih lanjut. Oleh karena itu, mereka menggaet mantan pemain Predator TNC – Samson Solomon “Sam_H” Hidalgo.

Mendatangkan Sam_H bisa jadi merupakan hal yang sangat dibutuhkan Neon, dengan segudang pengalaman offlaner itu, Neon pasti mendapatkan banyak hal baru yang bisa dipelajari. Sam_H adalah salah satu pemain Asia Tenggara yang sudah malang melintang di scene kompetitif tertinggi Dota 2. Ia telah berhadapan dengan pemain-pemain terbaik dunia, ikut serta dalam tiga gelaran The International, juga banyak turnamen besar lain yang Sam_H sudah lewati.

Roster Neon Esports pasca kepergian Rappy:

  1. Rolen Andrei Gabriel “skem” Ong
  2. Erin Jasper “Yopaj” Ferrer
  3. Samson Solomon “Sam_H” Hidalgo
  4. Prieme Ejay “PlayHard” Banquil
  5. Jaunuel “Jaunuel” Arcilla

BACA JUGA: Menang mudah, Geek Fam tantang Fnatic di Grand Final