Minggu depan, Dota Pro Circuit (DPC) 2021 Season 2 secara resmi dimulai. Seperti musim sebelumnya, setiap wilayah dibagi menjadi Upper League dan Lower League. Kedua divisi memiliki tanggal mulai dan akhir yang sama yang serta berlangsung selama enam minggu.

Di bawah format DPC baru, dua tim terbawah dari Upper League akan diturunkan ke Lower League untuk musim berikutnya. Sementara itu, dua tim teratas dari Lower League dipromosikan ke Upper League.

Mari kita lihat siapa tim pesaing untuk setiap wilayah di Upper League. Bukannya kami tidak suka menonton Lower League, tapi di sini kami mencoba menyajikan daftar tim mana yang berpeluang lolos Major.

Eropa

Team Secret cukup mendominasi wilayah tersebut di musim pertama. Tapi kini ada kemungkinan besar mereka tidak akan mampu mengulang hal yang sama di Season 2 karena dua tim besar, OG dan Nigma, tengah merombak roster mereka.

Berikut tim-tim peserta DPC Eropa:

  • Team Secret
  • Alliance
  • Team Nigma
  • Team Liquid
  • OG
  • Tundra Esports
  • Hellbear Smashers (dari Lower League S1)
  • Brame (dari Lower League S1)

CIS

Tidak banyak perubahan dari segi roster di wilayah ini. Tentu saja tetap ada pergerakan dalam transfer pemain seperti yang dilakukan Natus Vincere dan AS Monaco Gambit. Namun kami rasa tidak akan ada banyak perubahan hasil untuk wilayah ini.

Berikut tim-tim peserta DPC CIS:

  • Virtus.pro
  • Natus Vincere
  • AS Monaco Gambit
  • Team Spirit
  • EXTREMUM
  • Team Unique
  • PuckChamp (dari Lower League S1)
  • Winstrike Team (dari Lower League S1)

Amerika Utara

Untuk Amerika Utara, kami pikir Evil Geniuses dan Quincy Crew tetap menjadi pesaing teratas. Namun, Undying memiliki potensi untuk memberikan kejutan.

Berikut tim-tim peserta DPC Amerika Utara:

  • Evil Geniuses
  • Quincy Crew
  • Undying
  • 4 Zoomers
  • PentAce (sebelumnya bernama Sadboys)
  • Black N Yellow
  • simply TOOBASED (dari Lower League S1)
  • The Cut (dari Lower League S1)


Amerika Selatan

Komunitas Dota 2 mengenal wilayah ini sebagai penghasil kejutan. Di region tersebut nama beastcoast, SG e-sports, dan Infamous selalu menjadi yang terdepan saat membicarakan tim mana yang paling kuat. Tapi tak ada yang menyangka Thunder Predator mampu tampil impresif di Singapore Major kemarin. Sangat menarik untuk melihat kejutan apa lagi yang bakal disuguhkan di musim kedua nanti.

Berikut tim-tim peserta DPC Amerika Selatan:

  • beastcoast
  • Thunder Predator
  • SG e-sports
  • NoPing e-sports
  • Team Unknown
  • Infamous
  • Infinity Esports (dari Lower League S1)
  • Hokori (dari Lower League S1)

Asia Tenggara

Di Season 1, ada kekecewaan dan kejutan di wilayah ini. Tim kuat TNC Predator, misalnya, tidak berhasil lolos ke Singapore Major. T1 tersingkir di awal Major sementara Fnatic tersingkir oleh tim SEA lainnya. Namun OB Esports x Neon berhasil menjadi kejutan terbesar bersama Thunder Predator di Major kemarin. Mari kita lihat apa yang terjadi di wilayah ini.

Berikut tim-tim peserta DPC Asia Tenggara:

  • Fnatic
  • OB Esports x Neon
  • T1
  • TNC Predator
  • BOOM Esports
  • Execration
  • Lilgun (dari Lower League S1)
  • Omega Esports (dari Lower League S1)

China

Invictus Gaming memang telah memenangkan Singapore Major tetapi tampaknya banyak pekerjaan rumah yang menanti mereka. Persaingan di wilayah ini dipastikan semakin sengit mengingat pendatang baru seperti Royal Never Give Up adalah tim yang tak bisa diremehkan.

Berikut tim-tim peserta DPC China:

  • Invictus Gaming
  • Team Aster
  • Vici Gaming
  • PSG.LGD
  • Elephant
  • EHOME
  • Spark Arrow Gaming (dari Lower League S1)
  • Royal Never Give Up (dari Lower League S1)

Jadi, tim mana yang menurut Anda bakal mendapatkan posisi teratas di setiap wilayah?

BACA JUGA: CEO Na’Vi berikan tanggapan terkait drama pergantian GeneRaL-RAMZES