Penggemar SEA Dota 2 telah menikmati dimulainya Dota Pro Circuit (DPC) 2021 selama beberapa minggu terakhir. Semua tim di Upper League menampilkan permainan yang benar-benar menghibur untuk ditonton sejak hari pertama kompetisi.
Yang paling menarik perhatian di turnamen belakangan ini adalah tim Indonesia ‘BOOM Esports’, yang meskipun mengganti pemain carry mereka dua minggu sebelum DPC dimulai, mereka tetap mampu mengalahkan Fnatic sekaligus memberikan salah satu kejutan terbesar sejauh ini.
Kemenangan tersebut membuat mereka bersaing untuk finis di posisi tiga besar guna mendapatkan slot di ONE Esports Singapore Major. Dengan tiga minggu tersisa, DPC 2021 SEA telah memasuki paruh kedua. Pada dasarnya semua sisa pertandingan penting bagi BOOM Esports dalam perjuangan mengejar tiket Major.
- Eks player Dota 2 paiN Gaming meninggal karena COVID-19
- Bekuk BOOM Esports, T1 rebut posisi tiga DPC Asia Tenggara
Setelah mengalahkan Fnatic, kini BOOM bakal menjalani laga yang tak kalah sulit melawan jawara SEA lainnya ‘TNC’. Sang lawan sedang dalam tren positif usai mengantongi dua kemenangan beruntun melawan Vice Esports dan T1. Kontras dengan hal tersebut, carry baru BOOM ‘Drew’ mengaku tak gentar melawan juara MDL Chengdu Major.
“Saya tidak merasa terintimidasi sama sekali, kami hanya perlu memainkan Dota 2 terbaik yang kami tahu,” ungkap Drew kepada VP Esports.
BOOM Esports akan melanjutkan perjuangan mereka di Upper League DPC SEA pada Rabu mendatang dengan seri best-of-three melawan TNC Predator. Pertandingan dijadwalkan pukul 18.00 WIB. Jadi, pastikan Anda membuka channel resmi PGL untuk menyaksikan semua aksi secara langsung.
BACA JUGA: ONE Esports dan PGL persembahkan turnamen Major pertama untuk DPC 2021
