Salah satu mantan player Dota 2 dari paiN Gaming asal Brasil, Anderson “444” Santos, dikabarkan telah meninggal karena terpapar COVID-19. Kabar ini telah diungkapkan oleh pihak paiN Gaming pada Sabtu (6/2/2021).

Sepanjang kariernya, 444 telah membela paiN Gaming di beberapa turnamen besar Dota 2, termasuk MDL Disneyland Paris Major, EPICENTER Major 2019, dan terakhir di DreamLeague Season 13 pada Januari 2020 sebelum organisasi tersebut membubarkan rosternya pada 9 April 2020.

“Hari ini kami telah kehilangan Bob (444) karena COVID-19. Kami sangat berterima kasih atas bantuan Anda dalam membangun lembaran lain dari cerita kami di scene Dota. Anda orang yang luar biasa dan kami akan sangat merindukanmu,” tulis ofisial paiN Gaming.

“Kami tidak percaya Anda diambil dari kami begitu cepat. Beruntunglah mereka yang memiliki kesempatan untuk mengenal Anda dan mendapat kehormatan melihat Anda bermain. Hati dan pikiran kami bersama keluarga Anda. Beristirahatlah dalam damai, 444.”



Sebelumnya, 444 dinyatakan positif COVID-19 pada Januari 2021, bersama dengan tiga anggota keluarganya lainnya berdasarkan informasi dari situs olahraga Brasil, Globo Esporte. Namun, dikarenakan kurangnya tempat tidur ICU yang tersedia di Manaus dan negara bagian Amazonas, 444 membagi waktu pemulihan dan perawatannya di rumah dan rumah sakit.

Kepada Globo Esporte, saudari 444 juga mengatakan bahwa sang player sempat mengalami gejala pneumonia dan 75 persen dari fungsi paru-parunya terganggu pada saat bersamaan.

Pada 21 Januari 2020, komunitas Dota 2 Brasil menggalang dana hingga terkumpul sebesar US$1.200 untuk membantu keluarga 444 membeli obat dan membayar perawatan. 444 masih bisa bernapas berkat bantuan tabung oksigen dan peralatan medis lainnya, tetapi tanda-tanda kesehatannya berlangsung lambat, hingga pada Sabtu kemarin masalah pernapasannya semakin memburuk hingga dilarikan ke ICU sebelum dinyatakan meninggal.

BACA JUGA: Bekuk BOOM Esports, T1 rebut posisi tiga DPC Asia Tenggara