Divisi Dota 2 milik BOOM Esports resmi mengumumkan perubahan pada jajaran roster mereka setelah mengumumkan kabar perpisahan dengan salah satu player terbaiknya, Randy “Dreamocel” Sapoetra.

Kepergian Dreamocel ini tentu bakal menjadi pukulan bagi BOOM Esports, mengingat player asal Semarang itu telah membela Hungry Beast selama hampir empat tahun terakhir. Selain itu, Dreamocel adalah satu-satunya player yang masih tersisa sejak BOOM Esports membangun roster divisi Dota 2 mereka pada Januari 2017.

Berbagai prestasi telah diraih oleh Dreamocel sebagai pemain BOOM Esports, diawali dengan menjuarai turnamen Dota 2 di level nasional, menjadikan BOOM Esports sebagai tim Indonesia pertama yang lolos ke Dota Pro Circuit melalui kualifikasi di region SEA (Asia Tenggara) dan menempati posisi keempat pada turnamen DPC.

“Sangat disayangkan kami harus mengambil langkah ini, Dreamocel sudah bersama kami sejak hari pertama tim Dota 2 kami dibentuk. Saya sudah menganggap ia sebagai saudara. Loyalitas kepada Indonesia dan BOOM Esports tak perlu diragukan lagi, mengingat banyaknya tim yang ia tolak untuk berjuang bersama BOOM Esports,” ucap Gary Ongko, CEO BOOM Esports, seperti dikutip dari situs resmi organisasi.

“Meskipun keputusan ini terasa pahit, kami harus melakukan ini demi mencapai impian. Saya sangat berterima kasih kepada Randy atas dedikasinya dan akan selalu mengingatnya sebagai pemain terbaik dalam sejarah BOOM. Saya yakin kami akan kembali bertemu sebagai lawan dan terus menjadi carry tier 1 di Dota 2. Semoga suatu saat kita bisa bertemu lagi,” tuturnya.



Perpisahan ini juga bukan sesuatu yang mudah bagi Dreamocel. Ia mengaku perlu memikirkan hal ini baik-baik dan cukup panjang, mengingat ada banyak hal yang akan ia tingalkan dari perpisahan ini.

“Banyak hal yang menjadi pertimbangan sebelum akhirnya saya memutuskan untuk berpisah dengan BOOM. Saya memiliki berbagai momen berkesan, baik senang atau sedih, selama hampir empat tahun, mulai dari menjuarai turnamen nasional berturut-turut hingga akhirnya perlahan kami mampu bangkit di level SEA dan internasional,” ucap Dreamocel seperti dikutip dari situs resmi BOOM.

“Saya akan terus mendukung mereka, baik manajemen maupun mantan rekan satu tim yang telah mendukung karier saya di BOOM. Terima kasih kepada Khezcute yang telah saya anggap sebagai mentor, baik dalam game maupun kehidupan nyata. Terima kasih juga kepada Gary sebagai owner yang telah memberi kepercayaan kepada saya sebagai pemain BOOM. Sampai jumpa lagi dan dukung terus BOOM Esports. Stay Hungry, Hungry Beast untuk terakhir kalinya,” katanya.

Dengan kepergian Dreamocel ini, kini divisi BOOM Esports hanya berisikan empat player saja, yaitu Rafli “Mikoto” Fathur Rahma, Saieful “Fbz” Ilham, Brizio “Hyde” Adi Putra, Alfi “Khezcute” Nelphyana.

Belum diketahui apa langkah yang akan diambil oleh Dreamocel untuk melanjutkan kariernya sebagai player Dota 2. Di sisi lain, saat ini divisi Dota 2 BOOM Esports sedang rehat dari turnamen kompetitif dan akan kembali aktif pada Januari 2021.

BACA JUGA: Pro player Dota 2 “RAMZES666” resmi jadi brand ambassador Nike