Pemain pro Dota 2 Rusia, Roman “RAMZES666” Kushnarev, baru-baru ini dinobatkan sebagai brand ambassador perusahaan olahraga terkemuka “Nike”.

Melalui update dari Winstrike Talent Agency yang mewakili Ramzes, diketahui bahwa kolaborasi ini dibuat untuk hubungan yang efektif antara pemain esports dan Nike. Karena itu, kolaborasi ini akan mencakup berbagai kampanye dan aktivitas promosi.

“Nike bakal menggunakan pengalamannya di dunia olahraga untuk membantu talenta esports meningkatkan kinerja dan daya tahan mereka melalui program kebugaran yang disesuaikan. Untuk selalu menjadi yang teratas, [Ramzes] dapat mengandalkan saran dan personalisasi rencana yang dibuat untuknya oleh pelatih Nike.”

Winstrike menambahkan bahwa Nike akan mendukung Ramzes dengan peralatan olahraga, pakaian dan alas kaki kasual, layanan yang dipersonalisasi, dan program latihan yang dirancang khusus. Melalui event Nike Live yang didedikasikan untuk Moskow dan model Air Max 90 Moskow yang terinspirasi oleh kota tersebut, Ramzes melakukan debutnya bersama Nike yang disaksikan lebih dari satu juta penonton.



Sebagai bagian lain dari kemitraan baru ini, Ramzes juga tampil di GQ Rusia, di mana ia menceritakan karier dan pengalaman esportsnya, bagaimana pandemi telah mempengaruhinya, dan rencananya untuk maju. Khususnya saat ia kehilangan motivasi karena tidak bisa mengikuti turnamen besar mengingat tim sebelumya yang ia bela, Evil Geniuses, berbasis di Amerika Serikat.

“Saat Anda sendirian di rumah, Anda dapat meninggalkan komputer, melakukan sesuatu sendiri, bahkan mematikan mikrofon dalam obrolan tim. Artinya, Anda mungkin tidak melihat wajah rekan satu tim Anda, dan mereka juga tidak akan melihat Anda,” kata Ramzes, “Tapi saat Anda duduk bersama, suasananya sangat berbeda. Semua saling mendukung. Kami semua adalah teman baik, jadi kami senang menghabiskan waktu bersama. “

Ramzes telah memutuskan untuk bergabung dengan superteam CIS Just Error, yang mencakup Alexey “Solo” Berezin, Vladimir “No[o]ne” Minenko, Syed Sumail “SumaiL” Hassan, dan Bakyt “Zayac” Emilzhanov. Di tim ini, Ramzes kembali berperan sebagai hard carry.

Saat ini, tampaknya Just Error sedang mencari pelatih, namun Ramzes yakin bahwa tim itu dapat bertahan sementara tanpa pelatih. “Awalnya, kami mencari pelatih. Saya tidak akan menyebutkan nama, tetapi di dunia Dota hanya ada tiga sampai empat pelatih yang ingin kami temui,” katanya, “Kebetulan mereka tidak setuju. Jika mereka bisa, itu bagus. Tapi jika tidak, maka kita bisa menanganinya sendiri.”

BACA JUGA: Xepher dan JaCkky jadi pengganti duet inYourdreaM Jhocam di T1