Adroit Esports telah mengungkapkan bahwa mereka telah resmi mengontrak pemain Dota 2 asal Filipina, Justin “Tino” Grimaldo, sebagai hard carry tim.

Tino awalnya bergabung dengan tim sebagai stand-in selama turnamen ESL One Thailand 2020 Asia Division, tepat setelah Adroit memutuskan untuk melepaskan John Anthony “Natsumi-” Vargas. Tino memiliki pengalaman profesional yang cukup mumpuni, ia sebelumnya pernah bermain untuk Geek Fam dan Smart Omega.



Tino memulai karir pro Dota 2 pada tahun 2018 dengan bermain di berbagai organisasi esports Filipina. Dia mengawali perjalanannya di scene kompetitif dengan menjadi pemain hard carry untuk tim Sterling Global Dragons dan Smart Omega adalah tim terakhirnya sebelum dia bergabung dengan Adroit.

“Kami sekarang fokus pada pengembangan chemistry dan [akan] segera menunjukkannya di turnamen mendatang,” kata Adroit dalam sebuah pernyataan.

Adroit Esports juga baru-baru ini menyambut manajer tim baru, Gef “Botit” Osorio, yang akan membantu membimbing para pemainnya untuk berkembang menjadi lebih kuat.

Susunan pemain Adroit:

  • (1) Justin “Tino” Grimaldo
  • (2) Mc Nicholson “Mac” Villanueva
  • (3) Prince Vince “Bensoy” Enriquez
  • (4) Marvin “Boomy” Rushton
  • (5) Bryle “cml” Alvizo

BACA JUGA: Pemain dan talent Dota 2 utarakan kekecewaan atas keputusan Valve soal DPC dan TI10