Season 1 DPC 2021 League sudah lebih dari setengah jalan dan tabel liga mulai memberi tahu gambaran tim Upper League mana yang akan lolos ONE Esports Dota 2 Singapore Major dan tim divisi bawah mana yang akan promosi ke kasta lebih tinggi.

Salah satu hal besar yang harus diperhatikan di minggu-minggu awal liga DPC adalah Aghanim’s Shard mana yang sangat kuat di meta. Mari kita lihat siapa hero dengan Aghanim’s Shard terkuat di DPC sejauh ini.

Menurut data dari Datdota, Nature’s Prophet dan Earthshaker adalah dua hero menonjol dalam hal pembelian Aghanim’s Shard. Tidak hanya paling banyak membeli Aghanim’s Shard, keduanya juga termasuk di antara hero dengan tingkat kemenangan tertinggi. Jadi jelas Aghanim’s Shard dari kedua hero tersebut merupakan yang terkuat saat ini. Tapi mengapa Shard Nature’s Prophet dan Earthshaker begitu bagus?

Nature’s Prophet

Kredit: Valve

Peningkatan Aghanim’s Shard untuk Nature’s Prophet adalah kemampuan memanggil dua Greater Treant dari skill Sprout, itu juga berlaku setiap kali pohon Sprout dihancurkan, termasuk saat durasi skill habis. Dan dua Greater Treant untuk setiap 8 detik itu terbilang gila.

Greater Treant secara signifikan lebih kuat dari Treant normal dalam hal HP, damage, dan bahkan attack speed. Mereka hebat dalam bertahan dan menekan di lane serta cukup berbahaya dalam team-fight. Dua Greater Treant yang menyerang support bisa menghasilkan sekitar 200 damage per detik, dan support pasti kesulitan menyingkirkannya karena 1650 HP mereka. Pada titik tertentu dalam game, tekanan dari semua lane dengan bantuan Greater Treants bisa sangat besar.



Earthshaker

Kredit: Valve

Pembaruan Aghanim’s Shard pada Earthshaker membuatnya tidak harus menggunakan skill Ultimate ‘Echo Slam’ dari dekat. Bukankah itu tidak masuk akal? Kemampuan untuk memberikan stun pada semua target yang sudah terkena Fissure dengan Aftershock berarti Earthshaker dapat berada di ruang yang aman untuk melancarkan kombo team fight-nya yang dikenal sangat kuat. Secara keseluruhan, ia mampu melancarkan rangkaian stun dengan total durasi 4,75 detik.

Sebagai perbandingan, Tidehunter yang juga dikenal karena kemampuan team fight-nya dengan Ravage hanya bisa memberikan total stun selama 2,8 detik di Ultimate level 3. Bahkan tanpa Echoslam, Earthshaker dapat melumpuhkan lawan selama 3,25 detik dari jarak jauh. Aghanim’s Shard yang begitu kuat membuat pemain pro lebih memilih item tersebut ketimbang Blink Dagger di early game untuk menghemat gold, dan itu memang lebih efektif. Salah satu contoh terdekat yang sudah kita liat adalah comeback luar biasa TNC Predator kala melawan BOOM Esports.

BACA JUGA: ONE Esports dan PGL persembahkan turnamen Major pertama untuk DPC 2021