Salah satu tim terbaik Counter-Strike: Global Offensive (CS: GO) di dunia, Astralis, berhasil menjuarai ajang ESL Pro League Season 12: Eropa setelah mengalahkan Natus Vincere (Na’Vi) di partai puncak dengan skor ketat 3-2 dalam firmat best-of-five (BO5).

Pada pertandingan yang digelar secara online pada Minggu (4/10/2020), mental juara Astralis begitu tampak karena Na’Vi mengawali pertandingan ini dengan keunggulan satu poin di awal karena lolos dari upper bracket.

Selain itu, Na’Vi juga berhasil memenangi pertandingan di ronde pertama yang digelar di map Dust II hingga berhasil unggul 2-0. Kondisi ini membuat Astralis benar-benar tidak boleh kembali mengalami kekalahan jika ingin memenangi turnamen. Dan mereka pun ternyata berhasil melakukannya.

Astralis berhasil membalikkan keadaan setelah mampu memenangi tiga ronde berikutnya yang digelar di map Nuke (16-14), Train (22-19) dan Overpass (16-11).

Kemenangan ini membuat Astralis berhak atas hadiah uang sebesar US$99.000 (lebih dari Rp1,4 miliar) dari total prizepool US$450.000 (Rp6,6 miliar). Sementara Na’Vi hanya mendapat US$54.000 (Rp798 juta).



Hasil ini seakan menjadi antiklimaks bagi Na’Vi, di mana mereka mampu tampil gemilang di fase grup sebagai pemuncak klasemen Grup A dan mampu mengarungi upper bracket secara gemilang hingga tampil di grand final.

Sementara Astralis yang jug amenjadi pemuncak Grup B, langsung tertendang ke lower bracket setelah secara mengejutkan takluk 0-2 dri Heroic di ronde pertama upper bracket. Meski demikian, mereka mampu mengarunginya hingga menjadi juara.

BACA JUGA: Pelatih veteran di CS: GO ini resmi banting stir ke Valorant