Pelatih veteran di scene Counter-Strike: Global Offensive (CS: GO) Amerika Utara, Chet Singh, kini secara resmi telah mengumumkan keputusannya untuk pensiun dan beralih ke Valorant.

Dalam sebuah unggahan di akun Twitter pribadinya, Chet mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada 100 Thieves yang telah melepasnya dari ikatan kontrak yang ada.

Di lain pihak, 100 Thieves juga merilis pengumuman bahwa mereka kini telah berpisah dengan Chet Singh, setelah meraih posisi runner-up di ajang ESL Pro League Season 12: Amerika Utara. Organisasi juga menjelaskan bahwa Chet Singh pindah ke Valorant setelah masa jabatan lima tahun sebagai pelatih CS: GO.

Selain itu, hanya pihak 100 Thieves lah yang menyebut bahwa Chet Sing akan beralih ke scene profesional Valorant.



Chet Singh memulai karier di CS: GO sebagai analis untuk Counter Logic Gaming (CLG) sebelum menjadi pelatih kepala tim tersebut pada 2016. Selanjutnya ia melanjutkan karier kepelatihannya dengan menangani beberapa organisasi esports terkenal di Amerika Utara, seperti OpTic Gaming dan NRG Esports.

Namun, karier Chet Singh benar-benar melesat dan membuat dirinya terkenal setelah berhasil membantu Evil Geniuses mendominasi seluruh scene CS: GO pada akhir 2019 dengan memenangi ESL One: New York 2019 dan StarSeries & i-League CS: GO Season 8. Turnamen ini membuat tim mendapat penghargaan besar dan total hadiah uang US$350.000.

Sejauh ini masih belum ada informasi tentang tim mana yang akan dibela Chet Singh di scene Valorant. Namun perlu dicatat bahwa ia akan menjadi salah satu rekrutan terbesar, terutama karena turnamen First Strike dari Riot Games dipercaya akan mendorong kompetisi Valorant ke level berikutnya.

BACA JUGA: First Strike, agenda esports selanjutnya dari Valorant