Selamat datang di League of Legends: Wild Rift! Anda akan merasakan pengalaman bermain yang berbeda, karena ini adalah kali pertama Anda bisa memainkan League of Legends melalui perangkat ponsel.

Ya, Wild Rift adalah versi mobile dari game MOBA League of Legends yang akan dimainkan di map yang lebih kecil dibandingkan dengan Summoner’s Rift di versi PC yang kini telah memasuki fase closed beta (beta tertutup) pada Rabu (16/9/2020).

Seperti game MOBA pada umumnya, Wild Rift akan mempertandingkan 5v5, di mana tujuan utama setiap tim adalah menghancurkan Nexus yang terletak di jantung base lawan.

Kredit: Riot Games

Mirip dengan MOBA mobile lainnya, tim yang berada di sebelah kiri disebut Blue Team, sedangkan yang di kanan sebagai Red Team. Namun, setiap kali Anda bermain akan selalu berada di Blue Team karena sifat kontrol seluler, di mana tombol penggerak berada di kiri dan ability-ability di sebelah kanan.

Layaknya game MOBA lainnya, Wild Rift juga memiliki tiga jalur (lane) untuk dijaga oleh setiap tim di sebelah atas, tengah, dan bawah. Di beberapa sudut pada jungle juga hadir monster hutan atau Creep untuk diperebutkan. Dengan demikian, setiap champion (sebutan untuk setiap karakter alias hero di League of Legend dan Wild Rift) akan memainkan peran yang berbeda di dalam game.


Champion dan kelas-kelasnya

Sejauh ini telah diumumkan bahwa hadir 42 champion di Wild Rift, menyusul enam champion baru yang hadir di closed beta, yaitu Amumu, Sona, Varus, Dr Mundo, Singed dan Jarvan IV yang sepenuhnya didasarkan pada versi League of Legends PC.

Sejauh ini nama dan ability mereka belum diubah, meskipun ada beberapa perubahan yang dilakukan, baik apakah itu pada ability pasif, aktif, auto-aim, atau skill shot.

Meskipun setiap MOBA memiliki jenis champion yang berbeda, cara mereka diklasifikasikan dan dimainkan dengan cara berbeda dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya.

Berdasarkan gambar di atas, setiap champion yang berada di baris pertama menunjukkan para bruiser, atau lebih dikenal sebagai Fighter, yang merupakan champion jarak dekat (melee) yang cenderung membuat kombinasi dari item defensif dan ofensif.

Setelah itu ada Mage atau spell-caster yang dapat menghadirkan burst damage. Mereka biasanya dimainkan di midlane karena ini adalah jalur terpendek di map. Kebanyakan champion Mage tidak memiliki mobilitas yang besar, jadi fokus mereka adalah mengamankan tower terdekat.

Di baris ketiga menampilkan para champion Assassin, yaitu Fizz dan Zed, yang juga akan bermain sebagai midlaner. Secara alami, champion Assassin memiliki peran yang berbeda dari Mage di dalam permainan.

Setelah itu ada Marksman atau lebih dikenal sebagai Attack Damage carry (AD carry atau ADC) di League of Legends. Mereka adalah tipe champion jarak jauh dengan potensi menghadirkan damage terbesar kepada lawan di dalam game, yang biasanya berduet dengan Support di bottomlane.

Biasanya, komposisi champion di dalam sebuah tim dibangun berdasarkan pemilihan Marksman agar dapat menggendong tim menuju kemenangan.

Di baris berikutnya adalah para champion Tank. Biasanya mereka dimainkan di toplane, sementara lainnya bersifat sebagai Support. Champion Tank juga memiliki tugas mendampingi oleh AD carry di bottomlane karena disitulah Dragon -salah satu objektif penting di early game- akan hadir.

Di baris terakhir hadir para champion Support, yaitu Janna, Nami, dan Soraka. Mereka adalah champion bertipe jarak jauh dengan tugas menunjang atau meningkatkan kemampuan dari para core mereka. Para champion ini harus bisa melindungi Marksman mereka dan menjadi andalan tim dalam membuka map di dalam game.

Pada level satu dan selama permainan awal, setiap champion akan bermain sesuai role dan jalur yang telah ditentukan. Saat permainan berlangsung dan keadaan permainan berubah, champion biasanya pindah ke jalur lain untuk memberikan tekanan atau mengontrol suatu lane. Gerakan-gerakan ini disebut rotasi.

Hal utama yang perlu diperhatikan adalah tidak ada “offlane” di Wild Rift. Penetapan jalur (lane assignments) ini -top, mid, bottom, support, dan jungle- telah disesuaikan karena desain game. Roaming tentu akan terjadi, tetapi hanya dilakukan jika, contohnya seorang Support ingin mencapai tujuan tertentu di jalur lain. Hal ini dikarenakan oleh experience points (poin pengalaman) hanya dapat diperoleh melalui jungle atau minion di setiap lane, akan sangat berharga dalam meningkatkan level.


Rune dan Spell Summoner

Sistem Rune adalah fitur kustomisasi yang diadopsi dari League of Legends dan berfungsi untuk meningkatkan kemampuan dan statistik dari setiap champion yang digunakan. Para pemain dapat menyesuaikan Rune mana yang akan digunakan sebelum memulai permainan atau pada fase draft pick.

Rune Keystone adalah yang paling kuat, sedangkan sisanya disebut Rune Sekunder yang menghadirkan statistik lebih rendah.

Fitur kustomisasi kedua adalah Summoner Spells (SS). Setiap pemain dapat memilih dua spell pada setiap permainan yang masing-masing akan menghadirkan kemampuan unik ke dalam permainan. SS yang paling umum adalah Flash untuk menteleportasi champion Anda dari jarak dekat ke arah yang dituju.


Item beserta atributnya

Di League of Legends, Anda hanya dapat membeli item saat berada di Fountain (air mancur). Hal ini juga berlaku di Wild Rift. Tidak seperti Mobile Legends, di mana Anda dapat membeli item di mana pun kalian berada.

Lokasi Fountain ini berada di area terdalam dari base setiap tim atau di tempat Anda respawn di belakang Nexus. Di sini pula, Anda dapat meregenerasi HP dan Mana (MP) layaknya game MOBA pada umumnya.

Hal ini juga dapat berpengaruh besar dalam gameplay di Wild Rift. Setup yang dilakukan setiap tim, baik dalam pemilihan waktu recall (back timing) ke base untuk mengisi HP atau membeli item, sebelum melakukan team-fight, harus benar-benar rapih.

Selain itu, dalam pemilihan waktu melakukan recall ini, para pemain juga harus memperhitungkan status minion wave, berapa banyak gold yang telah dimiliki, kondisi lane sebelum ditinggalkan, objektif apa yang ada di map, dan tentu saja berapa banyak HP/MP yang tersisa sebelum kembali ke base.

Screenshot by: Kristine Tuting/ONE Esports

Mayoritas item di Wild Rift berasal dari League of Legends, kecuali beberapa item eksklusif yang unik. Bruiser (Fighter) dan Marksman biasanya menggunakan AD, di mana mereka biasanya membeli item damage untuk meningkatkan kekuatan ofensif. Marksmen juga mendapatkan keuntungan dari critical chance, attack speed, dan lifesteal.

Sementara champion Mage lebih menyukai Ability Power (AP). Item ini dapat meningkatkan magical damage dan hal lain seperti mana regen, jumlah mana, atau pengurangan cooldown yang akan semakin meningkatkan efektivitasnya dalam bermain.

Demi menghadapi komposisi AD lawan yang berat, champion Tank biasanya memilih item untuk menambah armor dan HP. Sementara untuk menghadapi tim lawan yang lebih berbasis kepada AP, magic resist adalah pilihan terbaik. Champion Support juga biasanya akan fokus pada sisi pertahanan dengan preferensi item untuk memberikan efek utilitas atau perlindungan kepada champion Marksman di dalam tim.


Jungling, buff, dan objektif

Saat permainan dimulai, posisi top, mid, dan duo laners akan disesuaikan dengan jalur mereka. Pemain yang telah ditunjuk sebagai Jungler yang dilengkapi dengan Smite, akan mulai menghabisi monster hutan dan creep untuk mendapatkan XP dan gold.

Rute yang mereka ambil disebut jungle path (jalur hutan). Proses mereka menjatuhkan monster-monster hutan di setiap kamp disebut “clear” dan kecepatan mereka dalam membersihkan monster-monster tersebut sebelum respawn kembali disebut sebagai “clear speed”.

Mereka membutuhkan buff awal, merah di bawah dan biru di sisi atas hutan, untuk membantu mereka dalam meng-clear jungle dengan cepat. Karena ada waktu respawn tetap untuk setiap kamp, maka clear speed yang optimal dan jungle path yang diambil harus tepat.

Screenshot by: Kristine Tuting/ ONE Esports

Satu-satunya sumber gold dan XP bagi para Jungler ada di hutan, jadi champion lain di dalam tim tidak boleh mengambil monster hutan yang ada, terutama di fase early game. Meski tugasnya untuk membersihkan hutan, Jungler juga dapat menciptakan tekanan tersendiri kepada lawan, membuka mendapatkan XP dan gold dari area lawan, dan menjadi pembuka map yang berguna bagi tim.

Fase early game dimulai ketika moster hutan Dragon telah respawn di Dragon Pit yang terletak di sungai atau ditengah-tengah map dan bottomlane. Biasanya para Jungler dan mereka yang bertugas di bottomlane, atau bahkan midlaner, akan bekerja sama untuk mengamankan elemental dari Dragon, yang masing-masing memberikan bonus stats unik kepada tim secara permanen.

Screenshot by: Kristine Tuting/ONE Esports

Di sungai antara midlane dan toplane, terdapat Baron Pit, tempat di mana monster Baron akan respawn dari midgame hingga lategame. Setiap tim yang berhasil menjatuhkanb Baron akan mendapatkan buff yang bersifat sementara untuk membantu tim dalam mendorong pertahanan lawan dengan bantuan minion wave dengan stat yang lebih baik dari biasanya, layaknya Super Minion di Mobile Legends atau Mega Creep di Dota 2.

Dragon dan Baron adalah objektif utama yang harus selalu bisa diamankan oleh para Jungler dari setiap tim karena mereka memiliki Smite, sebuah Summoner Spell yang dapat memberikan true damage kepada monster hutan dan minion.


Fog of War, Trinket, dan vision

Trinket adalah fitur unik yang ada di League of Legends dan juga hadir di Wild Rift. Item ini dapat memberikan vision untuk jangka waktu tertentu atau sebelum dimusnahkan lawan, untuk membuka pandangan kepada seluruh pemain di area yang gelap atau diselimuti bayangan (biasa disebut Fog of War) serta semak-semak untuk mengetahui keberadaan lawan.

Biasanya trinket ini ditempatkan di area yang sering menjadi sengketa di antara kedua tim yang tengah bertanding atau di hutan musuh. Berdasarkan vision yang didapat dari trinket ini, tak jarang hal tersebut sering menjadi dasar dari sebuah tim dalam membuat keputusan strategis dalam menyerang lawan.

Untuk membantu Anda dalam bermain, berikut daftar istilah-istilah penting di Wild Rift yang akan sering Anda dengar di dalam game:

  • Champion (bukan hero): Sebutan untuk setiap karakter yang Anda pilih dan gunakan dalam bermain
  • Champion Select: Fase pemilihan champion (draft pick atau pick and ban) sebelum permainan dimulai, di mana setiap pemain memiliki waktu untuk memilih siapa saja champion yang akan digunakan dalam bermain, sesuai strategi dan role
  • Summoner Spell (bukan battle spell dan biasanya disingkat menjadi SS): Dua mantra yang memberi champion Anda utilitas ekstra
  • Smite: Digunakan oleh Jungler untuk menghadirkan true damage kepada monster hutan, minion, dan objektif lainnya seperti Dragon dan Baron
  • Flash (bukan flicker): Teleport jarak dekat, digunakan untuk terlibat ke dalam team-fight atau melarikan diri
  • Rune (bukan emblem): Laman yang telah dipersonalisasi bagi setiap pemain untuk memilih stat yang ingin gunakan atau ditingkatkan pada champion yang digunakan
  • Bruisers atau Fighter: Champion-champion jarak dekat (melee) yang menghadirkan damage dan pertahanan
  • AD carry atau ADC: Marksman dengan tipe serangan jarak jauh (range)
  • Recall, recall timing, back timing: Waktu yang Anda gunakan untuk mereset HP/MP dan membeli item di Fountain
  • Abilities (bukan skill): Spell yang dimiliki oleh masing-masing champion
  • Item (bukan equipment): Item memberi statistik tambahan kepada champion yang menggunakannya
  • Ability Power (AP): Atribut yang bersifat magical damage
  • Attack Damage (AD): Atribut yang bersifat physical damage
  • Nexus: Kristal yang berada di setiap base masing-masing tim yang menjadi objektif utama, baik untuk dijaga ketika bertahan atau dihancurkan saat menyerang markas lawan
  • Fountain: Tempat di mana setiap champion akan respawn, mengisi kembali HP/MP, dan membeli item
  • Turret: Menara atau tower yang berbaris di setiap lane sebagai pertahanan dari setiap tim
  • Lane Assignment: Jalur yang telah ditentukan untuk diisi setiap champion sesuai dengan role-nya masing-masing untuk memudahkan tim mendapatkan objektif
  • Rotation: Gerakan yang dilakukan oleh champion untuk berpindah dari satu lane ke lane lainnya di map
  • Jungle path/jungle pathing dan jungle clear: Jalur dan waktu yang diperlukan untuk membersihkan setiap kamp monster hutan di jungle
  • Dragon: Monster hutan yang menjadi objektif utama di early game yang hadir di sungai dekat bottomlane
  • Baron: Monster hutan yang menjadi objektif utama di fase mid hingga lategame yang hadir di sungai dekat toplane
  • Fog of War: Area map yang tertutup bayangan (gelap) dan tidak dapat Anda lihat
  • Trinket: Saat ditempatkan, item ini akan membuka vision (penglihatan) kepada semua pemain di dalam satu tim di area Fog of War atau semak-semak untuk jangka waktu terbatas
  • Vision Control: Cara sebuah tim dalam mengontrol penglihatan (vision) mereka di sekitar area yang ada di map

BACA JUGA: Closed Beta Wild Rift dimulai, Indonesia jadi yang pertama

Instagram oneesportsid