Mencoba untuk pindah atau memulai memainkan game Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) manapun adalah pengalaman yang tidak biasa. Anda tidak hanya harus mencari cara untuk mengeksekusi segudang mekanisme dengan cepat, tetapi Anda juga perlu mempelajari kemampuan setiap karakter dan item yang ada di dalam game, termasuk dalam hal membeli item yang tepat.

Meski sudah banyak player yang mengenal League of Legends PC dengan baik, tetapi untuk Wild Rift yang merupakan versi mobilenya tetap membutuhkan pengetahuan dan skill tertentu agar bisa memainkannya dengan benar, bahkan jika hanya untuk menikmatinya saja.

Maka dari itu, kami mencoba untuk membuat panduan pemula agar para player yang baru mau memainkan Wild Rift, sudah terlebih dahulu mengetahui tentang pengetahuan dasar dari permainan ini.


Wild Rift adalah MOBA

Jika Anda memutuskan untuk memilih Wild Rift sebagai game mobile pertama Anda, atau jika Anda adalah penggemar berat dari genre lain dan tertarik untuk memainkan game MOBA, sangat penting untuk memahami terlebih dahulu apa yang akan Anda hadapi di dalam permainan ini.

MOBA biasanya dimainkan secara 5v5 di arena yang sama. Map di Wild Rift ini dibagi menjadi dua yang dipisahkan secara diagonal oleh sungai yang membelah map.

Map of Wild Rift
Credit: Riot Games

Map ini bersifat cermin, artinya arena yang ada di satu sisi adalah cerminan dari sisi lainnya, dengan dua pengecualian utama yaitu Dragon dan Baron, yang akan Anda ketahui lebih lanjut di dalam naskah ini.

Setiap tim akan memulai permainan di markas masing-masing yang terletak di sisi berlawanan dari map dan hanya dibedakan dengan warna merah dan biru. Di sepanjang permainan, karakter yang dimainkan oleh Anda dan rekan satu tim akan selalu terlihat dengan warna biru dengan HP bar berwarna hijau.

Sementara karakter lawan hanya akan terlihat jika dalam posisi berdekatan dengan tim kita atau dikarenakan skill-skill tertentu yang dimiliki oleh para champion (sebutan untuk karakter atau hero di Wild Rift) dengan tanda berwarna merah, begitu juga dengan HP bar mereka.

Tujuan Anda sebagai tim adalah untuk menghancurkan Nexus (turret atau tower terakhir yang berada di markas lawan) yang dilindungi oleh serangkaian turret yang tersebar di tiga lane yang ada. Tiga lane ini ditampilkan di map dan disebut top lane atau Baron (dimainkan secara solo), mid lane (solo), dan bottom lane atau Dragon (duo).

Screenshot by Amanda Tan/ONE Esports

Sementara satu player lainnya bertugas sebagai jungler yang berkeliaran di hutan untuk membantai monster agar tim bisa unggul dalam hal networth atau perolehan gold.

Tugas utama setiap pemain adalah sama, yaitu bergerak menuju untuk mendapatkan pengalaman (XP), naik level, dan mendapatkan gold dengan membunuh minion, monter hutan, champion lawan, turret musuh, dan tujuan utama lainnya seperti membunuh Dragon, Rift Herald, dan Baron.

Dengan memiliki lebih banyak XP, maka level Anda juga akan cepat naik. Sementara gold akan membuat Anda dapat membeli item yang dibutuhkan atau terkuat untuk membuat champion Anda memiliki kemampuan yang lebih besar.

Hal yang membuat MOBA menjadi genre menjadi unik adalah semua pemain memasuki arena yang sama untuk mengontrol champion mereka sendiri yang dipilih secara unik.


Memahami map Wild Rift

Di antara markas Anda dan musuh, ada tiga jalur berbeda dan hutan (jungle). Jalur tengah memiliki rentang yang lebih pendek ketimbang Baron dan Dragon lane yang melengkung di setiap sisinya yang membuatnya menjadi lebih panjang.


Fot of War (Kabut Perang) dan Penglihatan (vision)

Sama seperti di League of Legends PC, Fog of War di Wild Rift memiliki lebih banyak kerumitan. Ketika Anda melihat mini map di pojok kiri atas layar Anda, semua area yang berwarna hitam disebut Fog of War. Artinya tim Anda tidak memiliki vision di daerah tersebut, terutama di area lawan.

Screenshot by Amanda Tan/ONE Esports

Hal ini memang sengaja diterapkan di semua game MOBA agar tim lawan tidak akan memiliki vision tentang keberadaan tim kita. Begitu juga sebaliknya. Jika semua orang bisa mengetahui posisi lawan, maka kesenangan dalam bermain game ini bisa dibilang telah hilang.

Hal inilah yang membuat Ward yang hadir dalam waktu kuning, sangat penting di dalam game. Ketika Anda atau champion satu tim menempatkan Ward di area yang gelap, maka item ini akan memberi tim kita vision dari area tersebut, meski tidak besar. Namun Ward ini bisa dihilangkan oleh tim lawan, begitu juga sebaliknya.

Anda hanya akan memiliki vision yang sempurna di markas Anda sendiri setiap saat. Sementara vision lainnya hanya akan didapat melalui area turret, pergerakan minion dan champion satu tim, atau ketika tim Anda berhasil mengamankan Scuttle Crab di sungai, maka akan ada tambahan vision yang bersifat sementara.

Screenshot by Amanda Tan/ONE Esports

Mendapatkan vision lebih banyak di sekitar map akan menjadi informasi yang sangat berharga bagi tim untuk mengetahui keberadaan dan pergerakan lawan, termasuk untuk menentukan arah rotasi dan melakukan ganking alias mengepung lawan secara bersama-sama dengan rekan satu tim.

Di sisi lain, player yang mengisi role jungler adalah orang yang paling banyak berada di area Fog of War karena mereka tidak berinteraksi dengan minion wave, melainkan monster hutan. Keberadaan atau posisi mereka sangat riskan karena bisa ter-ganking lawan, sekaligus penting untuk memenangi team fight yang terjadi di dekat jalur rotasi sang jungler.


Fountain dan Base

Fountain alias Air Mancur adalah area di mana semua player spawn ketika memulai pertandingan atau ketika bangkit setelah terbunuh di medan pertempuran. Di sini, setiap pemain juga bisa membeli item yang dapat membuat champion menjadi lebih kuat, serta menyembuhkan Health Points (HP) dan Mana Points (MP) yang terkuras di medan perang.

Tepat di luar Fountain, Anda akan melihat Nexus berbentuk kristal biru besar yang berada di tengah markas. Nexus ini adalah apa yang harus Anda pertahankan dari serangan lawan. Sebaliknya, tujuan atau objektif utama Anda dalam bermain adalah menghancurkan Nexus yang berada di markas lawan berwarna merah.

Screenshot by Amanda Tan/ONE Esports

Saat permainan dimulai, minion wave akan muncul dari Nexus dan menyebar di ketiga lane atau jalur. Monter hutan juga akan muncul di kampnya masing-masing. Hal yang sama juga terjadi secara paralel dengan area musuh.

Alhasil, minion wave di setiap lane akan saling bertemu tepat di tengahnya. Setelah bertemu, unit minion akan secara otomatis saling menyerang satu sama lain. Setelah 12 detik permainan dimulai, minion wave pertama akan hadir. Sementara minion wave berikutnya akan muncul 25 detik berikutnya.


Minion

Pada setiap wave, ada tiga jenis minion yang muncul, yaitu Melee, Range, dan Cannon.

Minion melee akan menyerang dari jarak dekat. Sementara Range dapat meyerang dari jarak tertentu, begitu juga dengan Cannon. Minion Cannon hanya akan muncul sekali dalam tiga wave. Mereka memiliki serangan lebih besar dan HP lebih tebal. Ketika minion ini berhasil dijatuhkan oleh champion, ia akan menghadirkan gold yang lebih besar ketimbang minion Melee dan Range.

Screenshot by Amanda Tan/ONE Esports

Setelah permainan berlangsung selama 12:15, minion wave akan berubah dengan hadirnya dua minion Cannon dan satu Melee. Artinya permainan akan dipercepat setelah menit ke-12 dan seterusnya. Jika seorang champion bisa memenangi pertemuran di lane-nya dan menghabisi semua minion yang ada, hal ini akan membuat tim memiliki dorongan lebih besar ke area lawan.

Selain itu, setelah tiga turret lawan yang berada di satu lane yang sama berhasil dihancurkan, minion ini akan berubah menjadi Super Minion yang lebih kuat, begitu juga sebaliknya. Hal ini akan membuat tim yang berhasil menghancurkan tiga turret di satu lane yang sama akan memiliki dorongan lebih besar ke markas lawan demi memenangi permainan.


Jungle

Jungle alias hutan akan dijelajahi oleh player yang menempati role Jungler yang menggunakan Smite sebagai Summoner Spell mereka. Smite dapat menghadirkan damage lebih besar kepada monster hutan. Selakin cepat Jungler menghabisi monster hutan maka akan semakin banyak juga gold yang ia dapatkan demi membeli item-item terbaik yang dibutuhkan hingga nantinya ia akan menjadi salah satu penentu utama kemenangan tim dalam team fight.

Karena kamp monter hutam berada di lokasi yang berbeda, jalur rotasi atau posisi Jungler biasanya menjadi acuan bagi rekan satu timnya dalam menentukan arah pergerakan untuk menekan champion lawan yang berada di lane tersebut alias ganking.

Screenshot by Amanda Tan/ONE Esports

Karena tugas Jungler adalah mengendalikan hutan, bahkan terkadang menyerang musuh, para jungler juga memiliki tugas untuk mengamankan objektif, seperti Herald, Dragon, dan Baron. Karena mereka menggunakan Smite, mereka dapat memberikan burst damage tanpa filter agar bisa menjatuhkannya lebih cepat demi menghadirkan keuntungan bagi tim.


Turret

Turret adalah salah satu objektif utama. Setiap pemain harus mempertahankan turret tim dan menghancurkan turret lawan. Hal ini sangat penting untuk memberikan tekanan yang lebih besar ke area lawan.

In-game screenshot of blue side turret in Wild Rift
Screenshot by Amanda Tan/ONE Esports

Ada barisan turret di tepi markas Anda (inner turret), dan dua turret luar (outer turret) di setiap lane. Setiap turret memiliki 3.000 HP. Memukul turret lawan akan menghadirkan tambahan gold dan mengurangi HP-nya.


Objektif utama Wild Rift

Turret

Menghancurkan turret lawan membuat tim Anda menjadi selangkah lebih dekat menuju markas musuh. Selain bisa mengurangi vision lawan, hal ini juga dapat memberi Anda lebih banyak kendali atas suatu area. Tekanan yang dilakukan oleh minion juga menjadi lebih lancar karena tidak terhalang oleh turret lawan.

Memenangi peperangan bersama minion dan bekerja sama dengan rekan satu tim membuat peluang Anda untuk menghancurkan turret lawan menjadi lebih besar karena damage gabungan dari beberapa champion bisa mempercepat prosesnya. Bot laner Anda, atau AD carry khususnya, adalah champion yang paling siap untuk melakukannya tugas tersebut karena mereka adalah champion yang memiliki jangkauan serangan lebih panjang dan damage lebih besar.


Dragon

Ada empat jenis Elemental Dragons dalam game: Ocean, Infernal, Mountain, dan Cloud. Tim yang menjatuhkan salah satu Dragon akan mendapatkan buff permanen untuk setiap anggota tim, hidup atau mati, sesuai dengan elemennya. Dragon pertama akan muncul ketika permainan memasuki menit keempat.

Sementara Dragon lainnya, Ocean Drake akan menghadirkan lifesteal, Cloud Drake memberikan kecepatan gerakan tambahan, Mountain meningkatkan defence, sementara Infernal meningkatkan damage. Semua Dragon akan spawn di dragon pit yang terletak paling dekat dengan jalur bottom. Maka dari itu jalur ini disebut Dragon Lane.

Janna and Ahri doing Ocean Dragon in Wild Rift
Screenshot by Amanda Tan/ONE Esports

Hanya ada tiga jenis elemen yang akan muncul dalam satu game. Setelah dua elemental drake pertama berhasil dijatuhkan, Elder Dragon akan muncul di elemen acak ketiga. Elder Dragon lebih besar, memiliki lebih banyak HP, dan juga memberikan buff yang lebih besar kepada tim yang berhasil membunuhnya. Ia pun hanya akan muncul satu kali di setiap permainan. Jadi, Elder Dragon adalah salah satu objektif utama yang hadir didapatkan oleh setiap tim.


Rift Herald

Rift Herald akan spawn saat permainan memasuki menit keenam menit di Baron pit yang posisinya berada di dekat top lane. Hal ini juga yang membuat jalur ini disebut Baron Lane. Memberikan damage di bagian belakang Herald, di mana letak matanya berada, akan memberikan damage lebih besar. Herald juga hanya akan muncul sekali di setiap game.

Screenshot by Amanda Tan/ONE Esports

Mendapatkan objektif Herald memiliki tujuan untuk mempercepat proses menghacurkan turret lawan karena player yang berhasil menjatuhkan Herald dapat memanggilnya untuk ikut menekan lane yang telah ditentukan. Setelah berada di dekat turret lawan, ia akan melakukan charge untuk menghadirkan burst damage untuk menghilangkan sebagian HP turret lawan.


Baron Nashor

Spawn pada menit ke-10, Baron Nashor adalah monster paling epik dari semua monter hutan. Setelah dibunuh oleh satu tim, ia akan memberikan buff kepada semua pemain yang masih hidup. Saat champion dengan buff Baron ini berada di dekat minion wave, ia akan meningkatkan kemampuan rekan satu tim yang memungkinkan mereka menghadirkan lebih banyak damage terhadap minion wave musuh.

Screenshot by Amanda Tan/ONE Esports

Secara keseluruhan, buff Baron ini memberi kesempatan kepada setiap tim yang berhasil mendapatkannya sebuah kekuatan mendorong lebih besar.

Dengan buff Baron, champion juga dapat melakukan recall lebih cepat dari biasanya dan juga mempercepat gameplay. Setelah Baron terbunuh, Baron akan muncul kembali dalam tiga menit demi memberikan kedua tim kesempatan untuk mendapatkannya lagi demi menuai keuntungan. Hal ini yang membuat mengapa Baron sangat penting di late game. Buff dari Baron dapat membalikkan keadaan, bahkan bagi tim yang tengah tertinggal.



Champion, posisi, dan role di Wild Rift

Beberapa tipe damage

Demi memahami role atau peran yang berbeda, pertama-tama Anda harus mengetahui dua jenis damage utama yang ada di dalam game. Ability Power (AP) memperkuat magical damage sebagai pilihan yang disukai oleh para pengguna champion Mage, sebagian besar Support, dan beberapa Assassin.

Sementara Attack Damage (AD) menghadirkan physical damage yang merupakan pilihan utama bagi para Marksman, Fighter melee, dan beberapa Assassin.

Sementara True Damage adalah damage yang tidak akan berkurang oleh armor lawan. Jumlah damage yang dihadirkan akan tetap sama.


Posisi

Karena ada lima posisi di dalam permainan Wild Rift, Anda dapat memilih salah satu dari lima peran tersebut di setiap game. Jalur atas atau Baron biasanya diisi oleh champion Fighter melee alias jarak dekat seperti Darius, Garen, dan Fiora. Sementara jalur tengah adalah rumah bagi para champion Mage dan Assassin seperti Zed, Yasuo, dan Ziggs.

Sedangkan jalur duo atau Dragon biasanya diisi oleh para Marksman jarak jauh dan Support. Marksman adalah menghadir damage terbesar di dalam game, tetapi juga yang paling rentan terbunuh karena HP-nya rendah.

Jadi dengan adanya Support di sisinya amat sangat penting. Karena Dragon dapat memberikan buff permanen, memiliki dua champion yang berada di dekat Dragon pit akan meningkatkan peluang tim untuk mendapatkannya.

Terakhir, ada posisi Jungle, yang biasanya ditempati oleh champion Fighter melee lainnya seperti Olaf, Assassin melee seperti Master Yi, atau Gragas dan Evelynn yang memiliki basis AP alias Ability Power.


Role

Hal yang perlu diingat adalah bahwa kami menggunakan kata “posisi” untuk menjelaskan lokasi dan tempat yang disukai di map. Maka bedakan hal ini dengan role, yang berkaitan dengan komposisi tim.

Memang hanya ada lima posisi dalam setiap permainan, tetapi faktanya ada enam peran (role) yang tersedia: Assassin, Fighter, Mage, Marksman, Support, dan Tank. Assassin memberikan damage yang besar dan mengincar champion lawan dengan HP kecil.

Sementara Fighter membeli item-item yang akan memberi mereka kombinasi dari damage dan defence karena mereka sering kali terlibat dalam pertarungan jarak dekat. Di sisi lain, Mage akan sangat membutuhkan mana agar dapat melepaskan skill demi skill untuk memenangi pertarungan di lane-nya. Mereka juga dapat menghadirkan magical damage di area yang luas.

Sementara Marksman adalah champion dengan serangan jarak jauh yang memberikan damage paling konsisten di dalam game, jika semakin banyak item yang bisa ia dapatkan. Pengorbanannya? Mereka cenderung tidak membangun item defence. Itulah sebabnya mereka harus ditemani oleh hero Support untuk membantunya.

Terakhir, Tank adalah champion yang berada di lini terdepan untuk menyerap semua damage yang dikeluarkan lawan karena item-item yang ia bangun untuk meningkatkan statistik HP dan defence. Ia akan menjadi tembok untuk dimanfaatkan champion lainnya menyerang lawan danpa terkena banyak damage.

Tidak setiap komposisi tim membutuhkan Assassin, tetapi kehadirannya juga dapat memberikan keuntungan kepada tim dalam hal kombinasi damage dari AP dan AD.

Peran-peran ini mungkin saja bisa saling tumpang tindih, di mana champion seperti Alistar yang merupakan seorang Support, tetapi juga dapat banyak terlibat dalam team fight dan bisa menjadi Tank di Dragon lane. Seraphine adalah seorang Mage yang juga bisa dimainkan sebagai Support.


Summoner Spell dan Rune

Fase sebelum pertandingan, baik secara rank maupun normal, disebut sebagai Champion Select (CS). Di sini, Anda dapat memilih tiga hal: Pilih champion Anda, masuk ke posisi, dan menyesuaikan Rune dan Summoner Spell.

Screenshot by Amanda Tan/ONE Esports

Setiap pemain memiliki akses ke dua Summoner Spell (SS) yang terletak di sudut kanan bawah layar Anda di CS. Soraka misalnya, memiliki Exhaust dan Flash, sedangkan untuk rune Keystone-nya adalah Aery. Di Wild Rift, hal ini akan dipilih secara otomatis untuk semua pemain, berdasarkan apa yang optimal bagi champion yang digunakan.

Kecuali jika Anda membuat rangkaian Rune yang telah disesuaikan, atau menukar Summoner Spell Anda selama CS. Meskipun Anda lupa atau tidak dapat memutuskan untuk memilih yang mana, setidaknya Anda akan memiliki sesuatu saat masuk ke dalam game. Flash adalah SS yang paling umum karena dapat membuat champion berteleportasi jarak pendek ke arah yang mereka pilih.

Screenshot by Amanda Tan/ONE Esports

Mekanik dasar Wild Rift

Targeting

Untuk memilih target tertentu, Anda perlu menyeret ikon serangan otomatis atau skill Anda keluar. Saat Anda melakukannya, garis kuning tipis dengan target di tengah akan muncul di map.

Seperti yang akan Anda pelajari di tutorial, hal yang perlu Anda lakukan hanyalah menyeretnya ke dekat atau ke atas unit untuk menargetkannya.

Screenshot by Amanda Tan/ONE Esports

Last hit

Meskipun setiap champion bisa mendapatkan emas secara pasif, tetapi hal ini sangta lambat dan tidak cukup untuk membuat Anda bisa membeli item yang Anda butuhkan. Karenanya, jungler memiliki tugas untuk membersihkan hutan, ​​sementara para champion yang berada di lane-nya masing-masing harus bisa membunuh minion lawan untuk mendapatkan gold. Untuk benar-benar menerima gold dari permainan, Anda harus mendapatkan last hit alias pukulan atau damage terakhir ketika menjatuhkan minion atau champion lawan.

Artinya, Anda harus pandai-pandai menghitung seberapa besar damage yang dimiliki untuk bisa mendapatkan kill dari minion atau champion lawan. Karena jika Anda tidak mendapatkan last hit, maka Anda tidak akan mendapatkan gold dari minion atau champion lawan tersebut.

Anda harus melihat laju penurunan HP-nya dan mengatur waktu kapan melepaskan serangan otomatis atau skill Anda untuk langsung membunuh minion atau champion lawan tersebut.

Jhin last hitting minions in Dragon Lane
Screenshot by Amanda Tan/ONE Esports

Untungnya di Wild Rift, ada indikator untuk membantu Anda. setelah HP minion lawan cukup rendah, HP bar-nya akan berubah dari merah menjadi putih, seperti yang terlihat pada gambar di atas. Saat itulah Anda melepaskan serangan otomatis atau skill untuk mendapatkan kill darinya.


Skillshots

Tidak setiap skill dapat ditargetkan. Mayoritas skill champion di Wild Rift perlu ditargetkan dan diarahkan dengan arah atau timing yang tepat agar bisa mengenai target. Hal ini disebut skillshot, karena Anda memang membutuhkan tingkat keahlian tertentu untuk memastikan skill yang Anda lepaskan bisa mendarat tepat di tempat yang Anda inginkan.

Skill pertama Nami, Aqua Prison, adalah skillshots. Jika Anda menekan Tidal Wave, secara otomatis akan diprogram untuk dirilis ke arah tertentu untuk membantu pemula, tetapi mungkin tidak setepat yang Anda inginkan.

Untuk mengarahkan skillshot Anda, tarik keluar skill-nya sehingga menghadirkan lingkaran di sekitarnya untuk mengontrol arahnya. Secara bersamaan, Anda dapat melihat garis besar Tidal Wave milik Nami yang membantu Anda dalam membidik dengan lebih baik.


Combo skill

Combo skill adalah kombinasi dari beberapa skill yang dimiliki oleh setiap champion. Semua champion di Wild Rift memiliki empat skill yang dapat digunakan pada waktu yang berbeda untuk membentuk kombinasi berbeda. Jika Anda tidak menggunakan kombinasi yang tepat pada waktu yang tepat, damage dan efektivitas yang dihasilkan tidak akan maksimal.

Karena setiap champion itu unik, naka Anda membutuhkan waktu untuk mempelajari kombinasi mereka, dan berlatih dalam mengeksekusinya. Bagi pemula, sangat penting untuk membiasakan diri dengan mekanik dan kombo, jadi tetap gunakan champion yang mudah digunakan terlebih dahulu sebelum melanjutkan ke yang lebih kompleks.


Mengikuti irama permainan Wild Rift

Setelah memasuki permainan, Anda akan memulai fase laning. Laner solo akan masuk ke jalurnya masing-masing, duo akan berada di Dragon Lane, sementara jungler akan memulai pembersihan kamp monster hutan.

Semua champion harus mengikuti formasi standar ini untuk mendapatkan poin XP untuk naik level dan mendapatkan gold untuk membeli item demi meningkatkan statistik mereka. Jika Anda berhasil mengalahkan laner atau jungler lawan Anda, bagus! Dengan mendapatkan kill, Anda akan mendapat gold, XP, dan terus tegaskan dominasi jalur. Namun, ingatlah untuk berhati-hati terhadap ganking.

Screenshot by Amanda Tan/ONE Esports

Perhatikan juga mini map karena suatu saat mungkin player jungler kalian membutuhkan bantuan Anda untuk menjatuhkan Dragon atau Baron serta untuk curiga ketika beberapa champion lawan tidak terlihat di jalurnya masing-masing. Bukan tidak mungkin mereka tengah bergerak ke arah Anda untuk melakukan ganking.

Biasanya setelah turret pertama berhasil dihancurkan, permainan telah memasuki mid game. Dalam fase ini, duo di Dragon Lane sering melakukan rotasi ke tengah atau bahkan atas, dan berfokus untuk menghancurkan turret pertama di lane tersebut.

Saat Elder Dragon dan Baron spawn, pertandingan telah memasuki fase late game. Karena tidak ada penetapan jalur tetap, di sinilah strategi berperan. Kedua tim pasti akan membutu Dragon atau Baron demi mendapatkan keuntungan yang tentu saja akan menghadirkan team fight, pertumpahan darah, dan clutch steal.

Intinya, Anda harus sering bermain demi memahami permainan ini. Dengan membaca tips dan trik ini tidak akan membuat Anda menjadi ahli dalam bermain, kecuali mempraktekannya di dalam game Wild Rift. Selamat mencoba!

BACA JUGA: SEA Icon Series, turnamen resmi pertama Wild Rift di Asia Tenggara