Seperti telah diketahui bersama bahwa sejak 16 September 2020 lalu Riot Games telah menggelar closed beta untuk Wild Rift di Indonesia dan beberapa negara Asia Tenggara lainnya. Kini, Sabtu (3/10/2020), Riot Games sebagai developer akan me-reset game MOBA mobile baru tersebut.

Artinya, para pemain yang berkesempatan untuk mencicipi closed beta Wild Rift ini tidak akan dapat mengakses game sementara waktu. Hal ini dilakukan oleh Riot Games untuk mengekspansi game ini agar bisa hadir di lebih banyak negara lainnya.

Hal ini tentu akan sangat menarik bagi para pemain untuk bisa berjumpa dan bertanding dengan player dari berbagai negara lebih luas lagi.

Sejauh ini belum ada konfirmasi resmi dari Riot Games mengenai para pemain dari negara mana saja yang akan bisa mencicipi closed beta Wild Rift ini dalam waktu dekat. Jika berkaca kepada perilisan alpha test yang lalu yang hadir di Filipina dan Brasil, kemungkinan besar ekspansi dari game ini akan meliputi negara-negara dari Amerika Selatan.

Tidak terlalu mengherankan jika hal tersebut benar-benar terjadi. Pasalnya selain Asia Tenggara, region lain yang memiliki basis pemain game mobile terbesar lainnya adalah Amerika Selatan. Namun sekali lagi, hal ini baru anggapan awal penulis. Kita hanya perlu menungu apa yang akan dilakukan Riot Games.



Di sisi lain, sesuai dengan janji dari Riot Games sebelumnya saat meluncurkan closed beta Wilf Rift, mereka akan memberikan penghargaan kepada para pemain yang telah membeli dan membelanjakan Wild Core (mata uang in-game WIld Rift) dengan mengembalikan semua yang telah dihabiskan dengan tambahan sebesar 20 persen.

BACA JUGA: Camille jadi champion pertama yang dinerf di Wild Rift