Dari lebih dari 40 champion yan gtelah hadir di League of Legends: Wild Rift selama fase open beta ini, 10 di antaranya dianggap sebagai support sejati. Di antara 10 champion tersebut, Blitzcrank menjadi salah satu pilihan teratas di ranked game.

Meski baru saja di nerf di patch 1.0A, Riot Games hanya menurunkan base health dan health regen, serta damage ultimate-nya, Static Field. Alasan mengapa dia begitu diandalkan para pemain adalah karena skill pertamanya, Rocket Grab, sebuah mekanik unik dalam game yang dapat menarik satu champion lawan untuk mendekat kepadanya dan membuat mereka terkena stun dalam waktu singkat.

Ketika Blitzcrank menggabungkan Rocket Grab dengan skill yang lain, yaitu knock-up dari Power Fist dan silence dari Static Field, champion ini benar-benar bisa diandalkan untuk memenangi permainan.

Alasan kedua mengapa Blitzcrank menduduki puncak daftar champion paling banyak digunakan adalah karena karakter lain dengan role support tradisional League of Legends lainnya belum ditransfer dari PC ke versi mobile, Wild Rift. Tidak adanya Black Shield dari Morgana untuk spell block, atau tank/support Leona menjadi penyebab lainnya.

Untuk saat ini, tanpa adanya opsi untuk melakukan ban champion di ranked, para pemain hanya perlu belajar mengenai cara bermain ketika menghadapi Blitzcrank. Berikut ulasannya:

Blitzcrank
Kredit: Riot Games

Pahami jangkauan maksimal Rocket Grab dan cooldown-nya

Spacing dan positioning adalah hal utama yang harus diperhatikan ketika berjumpa Blitzcrank di lane. Pertama, Anda harus sering bermain Wild Rift untuk mengenali seberapa jauh jangkauan maksimum dari Rocket Grab. Semakin sering Anda berada di luar jangkauan Rocket Grab dengan terus-menerus mengatur ulang posisi, maka semakin kecil kemungkinan Anda akan tertarik oleh Blitzcrank.

Setelah Anda terbiasa dengan Rocket Grab, Anda akan lebih percaya diri dalam menghindarinya. Karena tidak dapat melewati minion, Anda akan mulai mengenali sudut yang akan dicari oleh pemain Blitzcrank. Jika Anda tetap berada di balik minion dan mengantisipasi semak jalur samping, dia akan kesulitan untuk mendapatkan Anda.

Berdiri di belakang minion wave mengantisipasi serangan dari semak samping
Screenshot by: Amanda Tan/ONE Esports

Cooldown Rocket Grab ini memiliki durasi cukup lama, yaitu 20 detik. Jadi ketika ia telah melepaskannya dan gagal mendapatkan apa-apa, itulah saat terbaik bagi Anda untuk melakukan serangan balik.


Pilih Alistar dan Braum untuk meng-counter Blitzcrank

Karena saat ini pilihan champion di Wild Rift masih begitu terbatas, tank/support adalah opsi yang lebih untuk menghadapi Blizcrank ketimbang champion dengan tipe serangan range. Soraka, Sona, dan Seraphine adalah makanan empuk bagi Blitzcrank.

Saat Alistar mencapai level 6, tidak akan menjadi sesuatu yang terlalu buruk ketika ia tertarik oleh Rocket Grab milik Blitzcrank. Ultimate-nya, Unbreakable Will, akan membersihkan dirinya dari semua crowd control dan mengurangi damage yang masuk berdasarkan persentase berbeda.

Faktanya di level 3, ketika Alistar memiliki akses ke tiga skill miliknya, dia bahkan dapat memilih untuk melakukan all-in kepada marksman lawan dengan Flash dan Ignite.

Screenshot by: Kristine Tuting/ ONE Esports

Selain Alistar, Anda juga dapat memilih Braum untuk melawan Blitzcrank, meski lebih dalam hal pertahanan. Dia tidak akan cepat dijatuhkan Blitzcrank ketika tertarik Rocket Grab dan bisa keluar dari situasi sulit dengan menggunakan Stand Behind Me untuk kabur.

Ingat! Unbreakable tidak dapat memblokir Rocket Grab dari Blitzcrank, jadi Anda masih perlu mempelajari cara memainkannya.

Di sisi lain, meskipun Gragas, Malphite, dan Jarvan IV tidak diklasifikasikan sebagai support, Anda dapat memainkan mereka sebagai fungsi yang sama seperti Alistar dan Braum. Mereka sedikit lebih tanky dan memiliki potensi membunuh AD carry lawan.


Pilih Janna dan Nami karena kelincahannya

Jika Anda lebih suka untuk menggunakan support bertipe serangan range alias jarak jauh, berhati-hatilah karena ini bisa risikonya sangat tinggi ketika berjumpa Blitzcrank. Satu Rocket Grab, Flash Down, dan Grab kedua pasti akan langsung menghilangkan Anda dari map.

Namun, tentu saja ada pilihan yang tidak terlalu berbahaya. Janna memiliki bonus kecepatan gerakan sebagai skill pasifnya, Tailwind, yang juga dapat memberikan efek yang sama kepada rekan satu tim di sekitarnya. Kemampuan keduanya, Zephyr, juga dapat memberikan tambahan kecepatan gerakan, hingga membuat champion ini sebagai target yang sulit untuk didapatkan.

Kredit: Riot Games

Champion support lain yang memiliki kecepatan bawaan adalah Nami. Pasifnya, Surging Tides, memberikannya bonus kecepatan gerakan kepada sekutu saat tersentuh oleh skill Nami mana pun. Karena dia juga dapat menggunakan tiga skill pertamanya pada dirinya sendiri, dia dapat mempercepat dirinya sendiri saat Blitzcrank berlari ke arahnya.



Pilih champion marksman lincah

Dalam hal marksman di Dragon Lane, pilihan teratas untuk melawan Blitzcrank adalah Ezreal. Anda tidak hanya dapat menggunakan Arcane Shift untuk dengan mudah menghindari Rocket Grab yang datang, tetapi juga buffer.

Artinya, meskipun Rocket Grab akan mendarat kepada Anda, menggunakan Arcane Shift pada waktu yang tepat, Anda akan bergerak ke arah Arcane Shift (biasanya ke belakang) dan dapat menghindari Rocket Grab.

Belum lagi, item core Ezreal, Iceborn Gauntlet, dapat menciptakan zona yang bisa memperlambat gerakan musuh, dan sangat efektif untuk melawan Blitzcrank yang suka mempercepat pertempuran.

Kredit: Riot Games

Selain pilihan S-tier Ezreal, kemampuan pertama milik Vayne, Tumble, juga memungkinkan Anda untuk menghindari skill-shit seperti Rocket Grab. Meskipun tidak seperti Arcane Shift, kemampuan ini setidaknya dapat memberi Anda lifeline.

Selain itu, Vayne juga dapat melakukan pekerjaan dalam menghukum Blitzcrank setelah melepaskan Rocket Grab berkat kecepatan gerakan dari skill pasifnya, Night Hunter.

Di sisi lain, jajaran champion marksman lainnya seperti Ashe, Jhin, dan Varus adalah tiga AD carry yang paling tidak direkomendasikan untuk melawan Blitzcrank atau komposisi tim yang melibatkan banyak orang.

BACA JUGA: Wild Rift kolaborasi dengan Weird Genius untuk hadirkan soundtrack resmi