Tim Wild Rift terbaik dari region Filipina, Amihan Esports, kini telah resmi dijatuhi sanksi ban selama satu tahun oleh Riot Games sebagai penyelenggara esports game MOBA mobile tersebut. Hal ini disebabkan oleh satu pelanggaran yang mereka lakukan di ajang SEA Icon Series 2021: Summer Super Cup.

Amiham Esports tampil di Summer Super Cup sebagai juara dari SEA Icon Series 2021 Filipina. Di ajang tertinggi esports Wild Rift Asia Tenggara tersebut, mereka finis diperingkat 5/8 setelah takluk di babak perempat final di tangan SBTC Esports yang keluar sebagai juara.

Kini, mereka kembali hadir dengan kabar mengejutkan setelah mereka mendapat sanksi ban alias tidak boleh mengikuti kompetisi Wild Rift resmi selama satu tahun ke depan. Hal ini disebabkan oleh pelanggaran memalsukan usia salah satu playernya, Karlll.

Amihan Esports, Karlll, Wild Rift
Karlll, player Amihan Esports
Kredit: ONE Esports

Setelah menerima laporan mengenai map hacking dan pemalsuan dokumen yang dilakukan oleh Amihan Esports, Riot Games segera melakukan penyelidikan kepada tim tersebut.

Riot Games pun berhasil mengidentifikasi bahwa tim telah memalsukan usia Karlll di dokumen pendaftaran agar sang pemain bisa ikut tampil di Summer Super League 2021.

Secara khusus, Karlll belum genap berusia 17 tahun sebagai salah satu syarat untuk tampil di Summer Super League 2021. Di sisi lain, pihak Amihan Esports juga sepenuhnya mengetahui perihal Karlll masih di bawah umur.

Selain di-ban selama setahun, Riot Games juga menjatuhkan beberapa sanksi kepada beberapa pihak yang berada di dalam tim. Berikut detailnya:

  • Karlll di-ban selama 9 bulan, di mulai 26 Juni 2021
  • Christian Villegas (mantan manajer Amihan Esports), di-ban selama 12 bulan dari semua esports yang dikelola oleh Riot Games.
  • Francis Mariano (pemilik tim) mendapat ban tanpa batas waktu dari semua esports yang dikelola oleh Riot Games. Setelah 2 tahun sejak tanggal keputusan, Francis dapat mengajukan permohonan pemulihan dan aktif kembali.
  • Hadiah dan gelar juara Amihan Esports di SEA Icon Series 2021 Filipina juga akan ditarik dan akan dialokasikan sebagai dana amal Riot Games.
  • Hak Amihan Esports untuk berpartisipasi di SEA Icon Series Filipina Fall akan dicabut dan PPGL sebagai penyelenggara akan mengumumkan tim baru untuk menggantikan posisi mereka.


Amihan Esports minta maaf

Wild Rift, Amihan Esports
Kredit: AFK Mobile

Setelah mendapatkan sanksi dari Riot Games, pihak Amihan Esports pun mengungkapkan permintaan maafnya melalui sebuah postingan di akun Facebook organisasi.

I would like to start with an apology. To Riot Games, PPGL, Mineski and most importantly our fans and the Wild Rift…

Posted by Amihan Esports on Saturday, July 17, 2021

Secara garis besar, melalui postingan tersebut pihaknya membenarkan segala tuduhan yang dijatuhkan, terkait dokumen Karlll. Mereka pun meminta maaf kepada semua pihak atas hal ini, baik kepada fan, Riot Games, dan PPGL.

Namun di sisi lain, Amihan Esports membantah bahwa mereka telah melakukan kecurangan alias cheating dengan menggunakan software untuk melakukan map hacking seperti yang telah dituduhkan beberapa pihak kepada mereka.

Amihan Esports mengaku bahwa hal ini terjadi akibat sistem manajemen yang lemah, hingga membuat dokumen milik Karlll telah dipalsukan. Dan sebagai tim esports, mereka menerima sanksi ini dan menghormati hukuman yang telah diberikan Riot Games.

BACA JUGA: Patch Wild Rift 2.3c: Leona bahagia, Braum merana