Update baru yang bakal mengubah META di game Valorant akhir telah dihadirkan oleh Riot Games sebagai developer melalui patch 1.09 yang akan mengubah role Operator selamanya.

Selain itu, patch 1.09 Valorant ini juga hadir dengan perubahan pada lima agent yang ada. Hal ini juga dapat berdampak pada perubahan META Valorant di masa yang akan datang.

Berikut adalah buff dan nerf yang terjadi kepada lima agent Valorant melalui patch 1.09:


Nerf — Jett

Credit: Riot Games

Blade Storm Burst Fire milik Jett sekarang memiliki damage yang berkurang (fall-off), dimulai dari 12 meter dan terus turun menjadi 35 damage. Jumlah tersebut adalah damage paling kecil dari jangkauan maksimal.

Waktu penggunaan Burst Fire berturut-turut juga telah ditingkatkan dari 0,33 detik menjadi 0,45 detik. Terakhir, pengganda headshot Burst Fire telah dikurangi dari x3 menjadi x2.


Buff — Viper

Credit: Riot Games

Sementara itu, Riot Games masih berupaya untuk menjadikan Viper sebagai salah satu agent yang layak digunakan oleh para pemain di dalam scene kompetitif. Kali ini, mereka memutuskan untuk menambah fuel awal menjadi 100, bukan 50.

Skill The Snake Bite sekarang juga telah mendapatkan penambahan efek yang bertahan selama dua detik setelah meninggalkan acid. Kecepatan gerak Viper juga sekarang menjadi dua kali lipat saat mengeluarkan skill ultimate-nya. Selain itu agent ini juga dapat menggunakan senjatanya lebih cepat setelah menggunakan Pit.


Nerf – Reyna 

Credit: Riot Games

Skill ultimate Empress milik Reyna kini telah mendapatkan nerf dengan bonus fire rate yang dikurangi dari 25% menjadi 15%.



Buff — Brimstone

Credit: Riot Games

Brimstone menerima beberapa buff minor pada kemampuan Stim Beacon miliknya dengan bonus fire rate yang telah tingkat dari 10% menjadi 15%.


Nerf — Omen

Agent Omen telah mendapatkan rework Paranoia agar pemain dapat melihat hitbox-nya dengan lebih baik dari sebelumnya. Hal ini juga bisa memudahkan para pemain untuk menghindar dari musuh dan rekan satu tim.


Nerf — Operator

Operator telah menerima beberapa nerf utama melalui patch 1.09. Berikut rinciannya:

  • Harga naik dari 4.500 menjadi 5.000
  • Kecepatan gerakan terbatas, berkurang dari 76 persen menjadi 72 persen
  • Dead zone yang disesuaikan dari 30 persen kecepatan gerakan menjadi 50 persen (menjadi tidak akurat atau lebih lama untuk menjadi akurat)
  • Fire rate berubah dari 0,75 menjadi 0,6
  • Mengurangi waktu perlengkapan instan dari 0,3 menjadi 0,5

Dengan segala perubahan yang ada, tidak akan begitu mengherankan jika ada banyak pemain profesional yang kaget dengan beberapa hal, terutama nerf.

Penjelasan dari Riot Games mengenai beberapa nerf yang dilakukan adalah bahwa pemain Operator yang agresif terlalu efektif, terutama saat melakukan jump peeking. Mereka juga memperhatikan bahwa ketika Operator mendapat push dari posisi bertahan mereka, pemain hanya perlu mengintip ulang dan mendapatkan kill dengan kecepatan yang dapat signifikan.

Selain itu, patch ini juga menyertakan beberapa perubahan besar pada ketidakakuratan jump land yang sekarang bersifat binary, bukan bertahap. Artinya pemain yang mencoba menembak tepat setelah mendarat, kini akan memiliki status tingkat ketidakakuratan yang tetap dan secara bertahap akan mendapatkan kembali akurasi tembakan pertama mereka beberapa saat setelah mendarat.

Durasi ketidakakuratan jump land juga telah ditingkatkan dari .2 menjadi .225, dan nilainya meningkat dari 5.0 menjadi 7.0.

Selain semua perubahan yang telah dibuat terkait Operator, Riot Games juga masih mencari cara untuk menerapkan perubahan pada agent yang akan membantu setiap pemain untuk menghadapi Operator lebih baik lagi.

Riot Games juga telah mengumumkan bahwa mereka telah menerapkan beberapa pembaruan kompetitif yang akan mengurangi waktu antrian matchmaking.

BACA JUGA: First Strike, agenda esports selanjutnya dari Valorant