Dalam beberapa bulan terakhir, G2 Esports merupakan tim terbaik di scene Valorant Eropa. Mereka bisa dibilang tidak tersentuh di setiap turnamen game FPS baru itu di regional mereka.

Tak tanggung-tanggung, G2 Esports berhasil menjuarai tujuh turnamen Ignition Series Eropa dengan cara yang sangat meyakinkan. Namun, kini tampaknya dominasi mereka sudah mulai tergerus oleh tim lain.

Setelah Ignition Series berakhir, kini Riot Games sebagai developer, publisher, dan penyelenggara esports Valorant menghadirkan turnamen First Strike yang dilakukan secara serentak di seluruh region yang ada di dunia, termasuk Eropa. Pada ajang ini, G2 Esports gagal mempertahan status mereka.

Secara mengejutkan mereka berhasil disingkirkan oleh Team Heretics di babak semifinal First Strike: Eropa. Hal ini dipercaya akan membuat G2 Esports bakal mencari cara untuk memperbaiki rosternya.

Kabar ini muncul berdasarkan laporan dari reporter CS: GO dan Valorant 1PV, Guillaume “neLendirekt” Rathier, yang juga ia ungkapkan melalui sebuah postingan di akun Twitter-nya. Dalam tulisannya, ia telah mendapat konfirmasi langsung dari G2 Esports bahwa perubahan akan terjadi.

Selain itu neLendirekt juga mengatakan bahwa G2 Esports bakal mempertahankan Pyth dan melepas DavidP. Di sisi lain, tim juga tengah mencari pemain yang dapat mengambil alih peran pemimpin in-game.

Óscar “mixwell” Cañellas Colocho telah menjadi kapten tim sejak skuad dibentuk, tetapi G2 Esports tidak pernah memiliki in-game leader (IGL). Mereka memercayai semua anggotanya untuk melakukan shout call, tergantung pada apa yang mereka anggap cocok untuk diterapkan ketika bermain.



Tidak memiliki IGL adalah hal yang tak biasa di scene FPS kompetitif, terutama CS: GO dan Valorant. IGL sangat penting bagi sebuah tim agar mereka dapat bermain lebih kohesif sebagai satu kesatuan.

Sejauh ini belum ada kabar resmi yang muncul dari G2 Esports, baik soal pemain baru dan hengkangnya DavidP dari tim. Namun jika laporan ini benar-benar terjadi, artinya G2 Esports juga akan mencari pengganti dengan mendatangkan nama besar untuk kembali mendominasi scene Valorant Eropa, bahkan dunia.

BACA JUGA: Skin Winterwunderland Valorant bakal membuat permainan jadi lebih meriah