Mantan pro player Counter-Strike: Global Offensive (CS: GO) dan streamer papan atas dunia, Michael “Shroud” Grzesiek, saat ini tengah gemar mendedikasikan banyak waktunya untuk melakukan streaming Valorant. Ia pun sempat mengaku bahwa game FPS ini memiliki prospek besar di masa yang akan datang.

Selama beberapa hari terakhir, Shroud beberapa kali mencoba menggunakan agent terbaru Valorant, Skye. Setelah mencoba dan berlatih dengan agent tersebut, Shroud mengatakan kepada penggemarnya bahwa dia mungkin tidak akan memainkan Skye lagi.

Kredit: Riot Games

Dengan kemampuan untuk menyembuhkan satu tim dan mengendalikan segerombolan serigala agresif, secara teoritis Skye merupakan agent yang sangat penting bagi sebuah tim, tetapi Shroud tampaknya tidak tidak terlalu terkesan dengan agent ini karena terlalu sulit dan tidak cocok dengan gaya bermainnya.

“Menurut saya, Skye bukan karakter yang bagus untuk pemain publik karena dia sangat mengandalkan kemampuan Anda dalam mengatur tim,” kata Shroud seperti dikutio dari Win.gg.

“Anda harus bisa bersikap vokal bagi rekan satu tim, melakukan flash untuk mereka, bekerja sama… Namun, pemain publik tidak pernah melakukan hal seperti itu. Publik tak lebih dari sekadar penampilan individu,” tuturnya.

Shroud menjelaskan bahwa sangat sulit untuk membuat permainan individu untuk memainkan Skye karena dia tidak bisa melakukan smoke atau flash untuk dirinya sendiri.

Bagi Shroud yang lebih suka memainkan agent yang bisa bersinar di publik membuat agent Skye ini tidak cocok dengan gaya bermainnya. Dia mengatakan lebih suka memainkan Breach, yang ia rasa sebagai versi Skye yang lebih bersahabat.

“Mungkin ini adalah pertandingan terakhir saya memainkan Skye. Tidak ada alasan nyata bagi saya untuk memainkannya lagi. Tidak sesuai dengan gaya saya,” ucap Shroud.



Agent Skye bisa sangat bersinar saat kemampuannya dikoordinasikan dengan baik bersama timnya, terutama saat menyerang. Skye memiliki kemampuan jarak jauh, yang berarti pemain lawan akan lebih sering bertahan yang membuat rekan satu timnya dapat memaksimalkan kemampuan mereka di depan.

Mengingat kurangnya koordinasi yang bisa didapat dalam permainan publik normal, Skye dipandang tidak layak untuk digunakan, kecuali oleh para permainan profesional yang sering berlatih bersama.

BACA JUGA: Guild Esports masuki scene Valorant dan perkenalkan roster-nya