Keberhasilan Sentinels dalam menjuarai Valorant Champions Tour (VCT) Stage 2 Masters akhir pekan lalu sebagian besar di sebabkan oleh performa hebat dari Tyson “TenZ” Ngo. Padahal pemain ini berstatus pengganti yang baru dipinjam dari Cloud9.

Seperti dikutip dari The Esports Observer, kesepakatan peminjaman TenZ ini dilakukan Sentinels pada April 2021 dan di dalam kontraknya terdapat klausul pembelian permanen.

Valorant Sentinels VCT Stage 2 Masters
Sentinels juarai VCT Stage 2 Masters | Kredit: Riot Games

Kabarnya, kini transfer permanen sang player dari Cloud9 ke Sentinels telah mencapai kata sepakat. The Esports Observer pun mengungkapkan bahwa mereka mendapat informasi dari salah satu sumber yang menyebut transfer tersebut dengan istilah “seven-figure” alias “tujuh digit”!

Jika kabar tersebut benar, artinya TenZ telah dibeli oleh Sentinels dari Cloud9 dengan harga minimal US$1 juta alias lebih dari Rp14 miliar. Namun jika ingin mengikuti spekulasi liar yang tengah berkembang, nilainya bisa mencapai lima kali lipat!



Kisah TenZ bergabung dengan Sentinels

TenZ masuk ke roster Valorant Cloud9 Blue pada April 2020, sebelum pindah ke Sentinel sejak Maret 2021 sebagai pemain pinjaman.

Peminjaman ini dilakukan setelah adanya penyelidikan dan penangguhan selanjutnya kepada salah satu player Sentinels, Jay “Sinatraa” Won. Hal ini terjadi setelah adanya tuduhan pelecehan dari mantan pacarnya.

Alhasil, Sinatraa pun mendapat skors dari Riot Games sebagai developer, publisher, dan penyelenggara esports Valorant selama enam bulan setelah dianggap tidak kooperatif selama penyelidikan.

Valorant Sinatra Sentinels
Sinatra – Player Valorant Sentinels | Kredit: Sentinels

Hal lain yang cukup menarik adalah peminjaman TenZ oleh Sentinels ini terjadi di saat kedua tim tengah sama-sama berjuang lolos ke Valorant Champions Tour.

Cloud9 dan Sentinels saling berhadapan di babak semifinal, di mana Sentinels yang telah memiliki TenZ di dalam timnya berhasil mengalahkan Cloud9 dengan skor 2-1. Hingga saat ini, pertandingan tersebut adalah kali terakhir Sentinels mengalami kekalahan dalam satu map.

Dominasi Sentinels di scene Valorant pun semakin menjadi-jadi, di mana mereka berhasil menjuarai VCT Stage 2 Masters Reykjavík dengan rekor sempurna.

Di sepanjang turnamen, Sentinels tidak pernah sekalipun mengalami kekalahan di setiap map yang mereka mainkan, termasuk di grand final menghadapi Fnatic, di mana mereka menang 4-0 dan TenZ didaulat sebagai MVP.

Kini setelah berhasil mengantarkan Sentinels menjadi tim paling disegani di dunia, tak berlebihan jika mereka sampai rela menggelontorkan dana sebesar itu untuk mempermanenkan TenZ. Terlebih, sebelumnya sang player juga mengaku sangat senang bermain bersama mereka.

BACA JUGA: Perjalanan sempurna Sentinels juarai VCT Stage 2 Masters Reykjavík