Sejauh ini, region Amerika Utara bisa dibilang sebagai pemilik scene Valorant terbaik di dunia. Dengan segala ingar-bingar yang ada dan disesaki oleh banyak organisasi esports besar yang diperkuat mantan pemain profesional ternama dari game-game lain membuat region ini memiliki pamor tersendiri.
Menyebut Amerika Utara sebagai pemilik scene Valorant terbaik memang masih terlalu dini untuk dilakukan karena tim-tim terbaik dari setiap region yang ada belum pernah saling berhadapan di turnamen resmi. Namun, scene Valorant di region ini telah menghadirkan daya tariknya tersendiri.
Salah satu yang membuat scene Valorant Amerika Utara ini semakin menarik adalah hadirnya dua tim yang silih berganti menjadi yang terbaik dan telah dua kali ditentukan dalam partai final dari turnamen-turnamen yang telah dihadirkan. Mereka adalah Team SoloMid (TSM) dan Sentinels.
TSM berhasil menjadi tim pertama yang pantas untuk menyebut dirinya sebagai yang terbaik di Amerika Utara setelah berhasil menjuarai empat turnamen kecil sebelum menjadi yang terbaik di turnamen tier A, T1 x Nerd Street Gamers Showdown.
Namun setelah itu, Sentinels berhasil menghentikan dominasi TSM di scene Valorant Amerika Utara dengan menjuarai PAX Arena Invitational dan 30Bomb: Summer Cup – 2020. Pada turnamen yang terakhir disebut, Sentinels berhasil menjadi yang terbaik setelah sukses menundukkan TSM di partai puncak dengan skor 3-1.
- Kisah dua tim Valorant yang menempuh jalan tidak biasa: 100 Thieves dan FaZe Clan
- Dihujani keluhan tentang skin Valorant, Riot Games kembangkan sistem baru
Kemenangan Sentinels ini pun sempat memicu Tweet War di antara pemain Sentinels, Jared “zombs “Gitlin, dengan pemain TSM, Yassine “Subroza” Taoufik.
Sementara di turnamen FaZe Clan Valorant Invitational yang baru berakhir pada Minggu (9/8/2020) atau Senin pagi WIB, TSM berhasil kembali merebut gelar sebagai yang terbaik di Amerika Utara setelah berhasil dua kali mengalahkan Sentinels di final upper bracket dan grand finals. Rivaliras di antara kedua tim pun dipastikan akan terus berlanjut dan makin memanas.
Pertandingan ini lah yang dipercaya bisa menjadi pemicu melesatnya popularitas scenen Valorant, baik di Amerika Utara mau pun dunia. Buktinya adalah persaingan kedua tim ini sukses menarik minat banyak penonton untuk menyaksikkan pertemuan kedua tim ini.
Bagaimana tidak, pertandingan ini disaksikkan oleh lebih dari 140.000 penonton secara live streaming yang dapat mendorong scene kompetitif Valorant ke level yang baru dan akan semakin digemari di kemudian hari.
BACA JUGA: Sajikan pertarungan seru, TSM tundukkan Sentinels di final FaZe Clan Valorant Invitational
