Setiap update besar yang dihadirkan Riot Games untuk Valorant sejauh ini masih selalu ikut menyertakan bug di dalam permainan. Hal ini coba diatasi oleh Riot Games dengan memperkenalkan test server Valorant pada 2021.

Test server yang dilakukan oleh Valorant ini bukanlah hal baru. Game-game esports seperti PUBG dan Rainbow Six Siege juga telah melakukan test server sendiri, di mana para pemain akan merasakan pembaruan yang akan dihadirkan ke permainan utama.

Memiliki pembaruan melalui test server ini membuat tim pengembang bisa mengidentifikasi lebih awal masalah apa yang mungkin akan hadir dan dirasakan oleh para pemain mereka di seluruh dunia.

Riot Games mengklaim bahwa mereka telah melibatkan 150 pengembang dalam mengerjakan Valorant dan mengintegrasikan berbagai elemen game yang telah dimodifikasi oleh tim berbeda.

Hal ini tentu dapat menimbulkan masalah, tetapi dapat dihindari jika para pemain mau untuk meluangkan waktu dan mencoba pembaruan di test server.



Dengan demikian, ketika Valorant telah memiliki test server, hal ini dapat berfungsi sebagai alat untuk menangkis risiko tim developer menghadirkan update yang tidak stabil ke dalam game. Hal ini sangat penting, mengingat bug begitu memengaruhi perkembangan game-game esports.

Test server publik ini sudah lama disinggung atau dijanjikan oleh Riot Games, tetapi baru dikonfirmasi akan benar-benar hadir jelang memasuki 2021.

Sejauh ini belum ada rincian pasti tentang tanggal peluncuran, tetapi mengingat kecepatan Riot dalam bekerja, seharusnya test server ini dipercaya akan hadir tidak lama lagi.

BACA JUGA: Selain dalam hal suara, inspirasi agent Jett di Valorant juga berasal dari artis K-pop