Tim developer Valorant dari Riot Games kini telah memberikan tanggapan perihal permintaan dari streamer Twitch, Michael “Shroud” Grzesiek, yang mengharapkan adanya matchmaking lima player (5 stack) sekaligus di ranked game FPS tersebut.

Kondisi yang ada di ranked Valorant telah menjadi topik hangat untuk didiskusikan di antara para pemain. Sejak update 2.02, Anda hanya dapat melakukan matchmaking bersama empat teman, hingga mereka mencapai tier Diamond 3. Jika sudah berada di atas tier tersebut, Anda hanya dapat melakukan matchmaking bersama satu teman lainnya.

Hal ini telah mendorong beberapa player terkenal untuk mengkritik Riot Games tentang status tier, hingga Shroud menyebut kurangnya matchmaking lima pemain sebagai “hot garbage” alias “menjijikan”.

Di sisi lain, IGL 100 Thieves Spencer “Hiko” Martin, menyebut ranked Valorant sebagai “coin flip” atau bisa diartikan sebagai “perjudian” dalam usaha meraih kemenangan.

Spencer "Hiko" Martin | Kredit: Valorant Esports 100 Thieves
Spencer “Hiko” Martin | Kredit: Valorant Esports

Riot Games ungkapkan rencana masa depan untuk Valorant

Dengan beberapa kritik yang telah dilayangkan tersebut, akibatnya kini Riot Games berada dalam tekanan untuk segera mengubah sistem ranked dan mengizinkan pemain untuk membentuk skuad berisikan lima orang untuk bermain bersama.

Kini desainer senior kompetitif Valorant, Jon “EvrMoar” Walker, menjelaskan bahwa mereka sedang mengerjakan sebuah sistem untuk memungkinkan matchmaking berisikan lima pemain yang untuk bertarung di Future Earth.

“Saya sedang mengerjakan 5 stack untuk bermain bersama secara kompetitif. Setuju, kami juga menginginkan sesuatu (sayangnya hal itu membutuhkan waktu). Kami juga telah berbicara tentang solusi jangka pendek, sementara saat ini kami sedang mengerjakan sistem yang lebih besar,” ucap EvrMoar dalam cuitannya saat mengomentari Shroud.



Setelah itu EvrMoar juga menanggapi komentar konten kreator TSM Apex Legends, MacKenzie “Albralelie” Beckwith, yang menanyakan apakah “sistem baru tersebut akan menyerupai matchmaking fleksibel League of Legends, yang beroperasi pada tangga peringkat (tier) terpisah yang didedikasikan untuk permainan tim”.

“Hal seperti ini adalah sesuatu yang pasti muncul di dalam pembicaraan. Saat ini kami sedang mencoba untuk melihat apakah ada opsi yang lebih baik. Perhatian utama kami adalah bahwa daftar bermain dari satu peringkat akan menjadi mode ‘ranked’ yang sesungguhnya,” kata EvrMoar.

“Kami mungkin akan mencoba beberapa hal lain terlebih dahulu, (tetapi) kami belum memiliki rencana mengenai hal itu pada saat ini,” tuturnya.

Tampaknya rencana untuk menghadirkan kesempatan bagi pemain untuk bisa melakukan matchmaking bersama satu timnya di mode ranked kini tengah dipersiapkan. Namun seperti yang diucapkan EvrMoar, saat ini hal tersebut masih dalam tahap awal, jadi tampaknya masih cukup lama untuk bisa dihadirkan.

BACA JUGA: Valorant v2.09: Tanggal perilisan, Replication Mode, perbaikan bug, dan lainnya