Riot Games hari ini mengumumkan “Ignition Series”, langkah pertama penerbit ini dalam membangun komunitas e-sport aktif untuk game tembak-menembak taktis berbasis karakter 5v5 kompetitifnya yang baru saja rilis, VALORANT.

“Kami sangat tak sabar ingin mengumpulkan yang terbaik dari dunia gaming dan e-sport untuk membawakan program yang akan menampilkan VALORANT dalam skala global,” ujar Whalen Rozelle, Senior Director of Esports di Riot Games. “Ignition Series akan menyibak potensi kreatif sejumlah mitra terbaik kami dan membantu kami membangun e-sport yang autentik bagi komunitas VALORANT dari bawah.”

Dalam produksi Ignition Series VALORANT, Riot Games bermitra dengan lebih dari 20 organisasi e-sport untuk menghadirkan berbagai acara kompetitif unik di seluruh dunia. Ignition Series akan dimulai tanggal 19 Juni 2020 dengan European G2 Esports Invitational, yang dipersembahkan oleh Red bull, dan RAGE VALORANT JAPAN Invitational. Acara Ignition Series ke depannya akan diproduksi untuk para penggemar di Amerika Utara, Brasil, Amerika Latin, Korea, Jepang, Asia Tenggara, Oseania, Eropa, Rusia, Turki, dan Timur Tengah. Acara untuk Asia Tenggara dijadwalkan untuk awal Juli dan pertengahan Agustus, dan detail lebih lanjut akan dirilis dalam minggu-minggu ke depan.



Tiap penyelenggara akan mengoperasikan turnamen Ignition Series tersendiri dengan variasi yang menyertakan perpaduan pertandingan kualifikasi terbuka, pertandingan pertunjukan, dan kejuaraan invitasi kompetitif bersama sederetan pemain top, figur ternama, dan amatir aspiratif. Di negara-negara tempat VALORANT sudah diluncurkan, turnamen Ignition Series akan menjadi kesempatan bagi para pemain untuk mulai membangun jejak kompetitif di wilayah mereka.

Kredit: Riot Games

Selama beta tertutup, lebih dari 100 turnamen dan kejuaraan invitasi VALORANT diselenggarakan di seluruh dunia. Dengan peluncuran game ini, Ignition Series berupaya mengembangkan VALORANT esports secara global dengan membuat kompetisinya lebih mudah diikuti melalui penyelenggaraan berbagai acara yang lebih terorganisasi. Ignition Series akan menyoroti sejumlah turnamen tiap minggu untuk membantu menemukan pemain berbakat dan membangun pengakuan global terhadap para tim VALORANT terbaik. Riot Games akan mendukung acara Ignition Series dengan penyebaran info melalui berbagai saluran penerbitan, termasuk laman arahan khusus berisi jadwal terbaru, dan memandu penyelenggara turnamen untuk menyediakan pengalaman terbaik di kelasnya dari minggu ke minggu.

VALORANT langsung menjadi favorit para penggemar di kalangan komunitas game tembak-menembak orang pertama global setelah peluncuran beta tertutupnya di April 2020. Game ini mencetak sejarah di hari pertamanya, memecahkan rekor pemirsa dengan total 34 juta jam tontonan dalam satu hari, dan lebih dari 1,7 juta jumlah pemirsa bersamaan tertinggi. Angka ini hanya dikalahkan oleh pencapaian Final League of Legends World Championship 2019 dari Riot Games. Selama dua bulan periode pengujian beta VALORANT, sekitar 3 juta pemain log in tiap hari untuk bermain. Para penggemar juga menunjukkan antusiasme terhadap game tembak-menembak ini dengan menonton lebih dari 470 juta jam stream beta tertutup VALORANT di Twitch, layanan dan komunitas ternama dunia untuk hiburan multipemain, serta di layanan stream video AfreecaTV di Korea.

BACA JUGA: Indikasi Valorant mulai ditinggalkan pemain sudah terlihat jelas