Riot telah meluncurkan patch baru Valorant yang sangat disambut antusias oleh para penggemar agent Viper, karena Agent ahli kimia Amerika tersebut mendapatkan banyak buff, terutama pada Skill Ultimate miliknya.

Dia sekarang dapat meninggalkan pit selama 15 detik, hal tersebut memberinya lebih banyak waktu untuk mengatur ulang posisi jika diperlukan.

Selain itu, musuh di dalam pit sekarang akan dikurangi jarak pandangnya (mirip Ultimate skill Omen), di sisi lain Viper dapat melihat mereka dengan jelas yang mana membuatnya jauh lebih berbahaya.

Lebih dari itu, damage decay dari skill Poison Cloud juga ditingkatkan, sekarang decay memberikan damage 15 per detik (sebelumnya 10). Kemudian, decay akan bertahan selama 2,5 detik setelah lawan meninggalkan Poison Cloud.

Terakhir, memasang Toxic Screen dan Poison Cloud beracun pada saat yang bersamaan tidak lagi menguras power ganda, artinya Viper sekarang bisa mempertahankan kedua skill tersebut lebih lama.



Bahkan sebelum Riot memberikan buff ini, beberapa pemain pro, seperti Spencer “Hiko” Martin, berpendapat bahwa Viper sebenarnya agent yang sangat kuat, tetapi dia jarang dipilih karena tidak ada yang bisa menemukan cara yang optimal untuk memainkannya.

Dengan perubahan baru ini, ia seharusnya lebih banyak dipilih karena skill-nya akan bertahan lebih lama, dan tentu saja akan jauh lebih berbahaya untuk ditembus.

Patch itu juga mencakup nerf untuk skill ultimate Raze dan Brimstone, yang keduanya kini membutuhkan tujuh poin (naik dari enam). Kedua agent itu adalah yang terbaik dalam patch sebelumnya, dengan segala kelebihannya, tidak mengherankan jika mereka sedikit di-nerf.

Cypher menerima perubahan kecil di mana kini ia bisa mengambil skill Cyber ​​Cage-nya selama fase pembelian.

Dan yang terakhir, pistol Classic juga mengalami perubahan, kini senjata itu akan lebih stabil ketika ditembakkan saat berjalan, tetapi akurasinya berkurang saat melompat.

BACA JUGA: Kehadiran cheater terendus, Riot Games hentikan gelaran WePlay! Valorant Invitational