Hadirnya map baru di Valorant adalah sesuatu yang paling dinantikan oleh para pemain. Di sisi lain, setiap kali Riot Games merilis map baru, ada banyak player yang mengalami kesulitan untuk memahaminya, termasuk map Fracture Valorant yang akan segera dirilis.

Dengan Episode 3 Act 2 yang akan segera berakhir dan patch Valorant 3.05 bakal dirilis Riot Games, di mana map Fracture Valorant akan hadir di dalamnya, kami mencoba untuk menyusun panduan demi membantu para pemain dalam mempersingkat kurva belajar dan mendapatkan informasi yang dirasa perlu untuk diketahui.

Panduan ini bertujuan untuk membantu semua pemain, terutama mereka yang terbilang baru memainkan Valorant, untuk setidaknya memiliki wawasan yang dibutuhkan dalam bermain.


Map Fraktur Valorant berukuran lebih kecil dan berbentuk “H”

Map Fracture Valorant
Kredit: Riot Games
Screenshot by Nigel Zalamea

Saat bermain di map Fraktur Valorant, mungkin akan terlihat menakutkan, tetapi akan terbilang sederhana jika Anda memikirkannya. Meskipun map ini memiliki banyak lokasi berbeda, tetapi terbilang lebih kecil jika dibandingkan dengan lainnya, seperti Breeze dan Haven.

Jika secara sekilas melihat lingkaran radius suara yang ada di minimap, hal tersebut dapat menunjukkan bahwa pemain dapat mendengar suara dari seperempat map setiap saat. Pemain harus menyadari bahwa kontrol map sangat penting di Fracture karena memiliki empat ultimate orbs. Berikut lokasinya:

  • A Hall
  • A Dish
  • B Arcade
  • B Main

Apa itu lingkaran radius suara? Lingkaran radius ini ada di sekitar agen Anda pada minimap untuk menunjukkan seberapa jauh Anda dapat mendengar langkah kaki dan skill agen musuh. Hal ini juga memberi tahu Anda seberapa banyak kebisingan yang terjadi di map.

Map Fracture Valorant
Kredit: Riot Games
Screenshot by Nigel Zalamea

Jika Anda pernah tersesat, ingatlah bahwa Anda berada di map berbentuk “H” raksasa dengan A-site di sisi kiri dan B-site di kanan.



Tips untuk attacker di map Fracture Valorant

Map Fracture Valorant
Kredit: Riot Games
Screenshot by Nigel Zalamea

Hal yang membuat map Fracture Valorant ini menjadi unik, selain dari objek naratif interaktifnya, adalah tim attacker memiliki dua lokasi spawn.

Di awal ronde, attacker dapat mengambil zipline panjang yang dapat membuat mereka menuju ujung map yang berlawanan. Dua lokasi spawn ini menghadirkan lebih banyak jalur serangan.

Sebagai attacker, pilih site yang akan diserang atau “sandwich” dengan menekan dari bagian atas dan bawah map Fracture Valorant. Dengan mengelilingi salah satu site, attacker akan dapat menentukan lokasi defenders dengan mengambil alih site tersebut.

Hal-hal penting yang perlu diperhatikan dari spawn attacker zipline:

  • Setelah Anda mengambil zipline, Anda tidak dapat berhenti atau mundur ke belakang.
  • Ada dua zipline dan mereka hanya dapat melakukan perjalanan satu arah.
  • Anda tidak bisa melompat dari zipline.

Tips untuk defender di map Fracture Valorant

Map Fracture Valorant
Kredit: Riot Games
Screenshot by Nigel Zalamea

Dengan mengetahui bahwa attacker memiliki banyak titik untuk di-push, dengan kata lain akan sangat penting bagi defender untuk menahan beberapa choke point yang ada di map Fracture Valorant berikut ini:

  • A Dish
  • A Hall
  • Mengawasi B Arcade
  • Mengawasi B Tree
  • Mengawasi B Arcade

Bagian terpenting bagi defender di map Fracture Valorant adalah spawn mereka karena ini adalah cara tercepat untuk berpindah dari satu site ke site lainnya. Tim attacker tidak dapat mencapai spawn defender tanpa melintasi salah satu site yang ada di dalam map.

Satu-satunya waktu yang harus dikhawatirkan oleh para defender tentang spawn mereka adalah ketika Omen menggunakan From the Shadows atau jika Yoru menggunakan Dimensional Drift untuk berada di belakang garis musuh.

BACA JUGA: Alter Ego Celeste 6 kali juara SEA via FSL Valorant Open 2021