Salah satu agent Valorant yang kurang populer, Viper, tampaknya bakal mendapatkan banyak penggemar setelah mendapatkan buff masif di patch terbaru. Agent yang satu ini jarang muncul karena sulit untuk digunakan. Tapi jangan salah, pengguna Viper yang handal bisa jadi lebih berbahaya dari agent duelist manapun. Riot terus memberikan buff pada Viper sejak versi beta dimulai, begitu juga dengan patch baru yang membuat ahli racun ini kian kuat.

Dua dari skill Viper membutuhkan sumber daya atau power sehingga harus digunakan secara efisien. Sebagian besar agent hanya mendapatkan satu atau dua slot untuk skill mereka, sedangkan Viper dapat menempatkan Toxic Screen dan Poison Cloud sebanyak yang dia suka. Jika salah satu dari kemampuan ini aktif, sumber daya akan terus berkurang sampai skill dinonaktifkan, atau sampai Viper kehabisan power. Kedua skill ini, serta skill ultimate-nya memberikan efek status yang disebut Decay. Decay akan menguras health agent selama mereka berada di dalamnya.


Skill set Viper


Skill pertama Viper, Poison Screen, adalah dinding gas beracun yang menghalangi penglihatan. Saat menggunakan skill ini, Viper akan menembakkan penghasil emisi yang dapat menembus dinding dan dapat diambil kapan saja. Posisi Poison Screen tidak dapat disesuaikan seperti dinding Blaze Phoenix, namun skill itu memiliki damage lebih besar. Selain itu, Poison Screen bisa digunakan beberapa kali dalam satu ronde membuatnya lebih unggul dibanding dinding api dari Blaze. Poison Screen ini biasanya digunakan untuk memblokir pandangan musuh atau membelah formasi lawan.

Poison Cloud adalah skill kedua Viper yang juga membutuhkan sumber daya. Viper melempar emitor, dan ketika diaktifkan bakal memancarkan bola gas beracun. Gas yang dipancarkan berukuran hampir sama dengan skill smoke Brimstone dan Omen, namun bedanya, Poison Cloud memberikan damage. Kemampuan ini bisa digunakan untuk berbagai macam hal dan dapat diambil kembali. Radius Poison Cloud tidak terpengaruh oleh dinding dan akan menyebar merata.



Skill selanjutnya adalah Snake Bite, sebuah kumpulan asam dengan kemampuan melemahkan musuh yang berjalan melewatinya. Viper melemparkan botol yang bakal pecah menjadi kolam racun mematikan. Selain memberikan damage, skill ini juga akan menimbulkan efek status “Fragile”. Agent yang terkena efek itu akan menerima lebih banyak damage saat diserang.

Skill utama Viper adalah Viper’s Pit, skill crowd-control sempurna untuk pemain solo. Viper mengeluarkan awan gas beracun berukuran sangat besar yang memberikan efek decay pada semua agent di dalamnya. Setiap musuh di dalam Viper’s Pit ditandai dengan warna merah dan gas akan bertahan selama Viper tetap di dalamnya. Viper memiliki waktu 15 detik untuk kembali ke dalam Pit saat ia keluar, jika lebih dari itu maka Pit akan runtuh. Skill Ultimate ini adalah alat yang luar biasa untuk menzonasi musuh, terutama di area bomb-site. Kelemahan utama skill ini adalah bakal memberikan damage juga pada kawan.

Viper memiliki potensi untuk menjadi agen yang sangat kuat. Mengaktifkan Poison Cloud dan Poison Screen akan menguras sumber daya dengan cepat dan membutuhkan waktu 20 detik untuk diisi ulang. Tapi jiga digunankan dengan tepat, kedua skill itu akan memberikan damage yang signifikan melalui efek Decay-nya dan juga memberikan ruang cukup untuk tim.

BACA JUGA: Kehadiran cheater terendus, Riot Games hentikan gelaran WePlay! Valorant Invitational