Tanpa sepengetahuan sebagian besar penggemar Valorant, sebelum Nick “Nitr0” Cannella menandatangani kontrak dengan 100 Thieves, pemain pro CS: GO yang sangat berprestasi ini sempat menghubungi TSM dengan harapan bisa bergabung dalam tim Valorant tersebut.

Presiden TSM, Leena Xu, mengumumkan hal yang luar biasa itu di streaming Twitch beberapa waktu lalu, di mana dia melakukan tanya jawab dengan penggemar TSM.

Leena mengungkapkan bahwa Nitr0 sebenarnya menghubungi TSM sebelum dia menandatangani kontrak dengan 100 Thieves, tetapi tidak ada “tempat untuknya” karena skuat Valorant TSM sudah sangat solid.

TSM baru saja memenangkan FaZe Clan Valorant Invitational dan Pittsburgh Knights Tournament Series, yang berarti chemistry tim antara Matthew “Wardell” Yu, Yassine “Subroza” Taoufik, Taylor “drone” Johnson, Stephen “reltuC” Cutler, dan James “hazed” Cobb sedang berada pada titik tertingginya.



Menandatangani Nitr0 juga tidak masuk akal bagi TSM, karena pemain tersebut berperan sebagai duelist – peran yang sama seperti Wardell dan Subroza, mereka berkinerja sangat belakangan ini. Jadi, jika nitr0 masuk, hal itu bisa merusak chemistry tim TSM.

Faktor penting lainnya yang perlu diingat adalah fakta bahwa Nitr0 adalah salah satu leader game terbaik dalam sejarah CS:GO Amerika Utara, itulah sebabnya para penggemar memberinya julukan ‘Captain America’. Sementara itu, TSM sudah memiliki pemimpin yaitu hazed, terkadang Wardell juga mengemban tugas tersebut agar lawan sulit memprediksi strategi TSM.

Untuk saat ini, baik TSM dan 100 Thieves siap untuk mendominasi kancah Valorant Amerika Utara, dan kami tidak sabar untuk melihat kedua regu saling berhadapan di turnamen Ignition Series berikutnya, tentu saja Sentinel juga terlibat dalam turnamen tersebut.

BACA JUGA: Vice, eks pro player CS: GO yang lengkapi roster Valorant milik Cloud9