Setelah selesai menggelar closed beta selama dua bulan terakhir, Riot Games akhirnya merilis versi penuh Valorant secara global pada Rabu (3/6/2020). Pada perilisan ini, tentu saja ada beberapa hal baru yang dihadirkan kepada para pemain.
Sebelum merilis game, tim developer di Riot Games telah membocorkan banyak hal yang akan dihadirkan ke dalam permainan, seperti agent, map, mode, dan hadirnya Battle Pass untuk Valorant.
Mengenai mode permainan, tim developer Riot Games, Ana Donlan dan Joe Ziegle, dalam wawancara dengan ESPN Esports mengungkapkan bahwa permainan tersebut bernama Spike Rush. Mode ini akan membuat permainan menjadi jauh lebih cepat dan waktu permainan lebih singkat, tetapi cukup santai.
Dengan demikian, mode Spike Rush ini sangat cocok dan sempurna bagi para pemain yang sedang terburu-buru atau tidak memiliki banyak waktu untuk memainkan ranked game.
Dalam wawancara yang disiarkan melalui Twitch itu, Zielger mengatakan: “Tujuan kami untuk menciptakan mode permainan ini adalah: Anda telah menghadapi permainan yang panjang dan membuat stres. Apa yang ingin Anda mainkan ketika sedang berusaha menurunkan tensi? Dapatkan pengalaman singkat (dengan Spike Rush) di mana Anda bisa sedikit bersantai.”
- Jalin kerja sama dengan Twitch, Riot Games gelar turnamen Valorant saat dirilis
- Valorant bakal miliki opsi “Surrender” seperti game-game besar lainnya
Selain tentang Spike Rush, dalam wawancara tersebut Donlan memaparkan perihal Battle Pass untuk Valorant. Donlan mengatakan bahwa Battle Pass Valorant akan membebani penggunanya memiliki 1.000 poin Valorant dengan membelinya seharga US$10. Harga tersebut setara dengan level 1 Battle Pass The International 2020 (TI10) di Dota 2.
Akan ada versi gratis dari Battle Pass yang masih bisa didapatkan oleh para pemain. Namun tentu saja hadiah-hadiah yang akan didapat tidak sama dengan pemilik Battle Pass.
“Kami selalu ingin membuat sesuatu di dalam Battle Pass kami yang akan memberi para pemain satu ton konten yang bisa mereka peroleh dan benar-benar menjadi imbalan atas waktu dan investasi mereka,” kata Donlon.
“Banyak cara berbeda bagi pemain untuk mengekspresikan diri mereka… Ada banyak konten eksklusif di dalamnya.”
Battle Pass atau apa pun namanya itu menang kerap dihadirkan oleh developer game untuk menghadirkan semangat tersendiri dalam bermain dan memberikan banyak hadiah, selain mendapatkan keuntungan tambahan dari game yang mereka ciptakan.
BACA JUGA: Selama closed beta Valorant, Riot Games telah perbaiki 1.254 bug dan ban 10.000 akun
