Cypher adalah salah satu agent original yang telah dirilis saat game Valorant masih dalam versi beta. Kemampuannya dalam mengumpulkan informasi dalam permainan telah membuat dirinya menjadi salah satu bagian terpenting dari permainan game FPS garapan Riot Games tersebut.

Namun, kini kabar buruk datang bagi para pengguna Cypher. Agent ini mendapat nerf yang cukup parah melalui patch 1.11 Valorant. Bahkan seperti dikutip dari Win.gg, mungkin nerf yang diberikan ini akan menghilangkan sebagian dari kemampuan dari Cypher.

Meskipun nerf untuk Cypher hadir bersamaan dengan peluncuran agen dan map baru Valorant, Skye dan Icebox, tetapi tipewire dan camera milik Cypher penurunan kemampuan yang cukup besar dan menjadi salah satu headline dari patch baru ini.

Cypher terbilang sangat kuat dengan kemampuannya untuk menutupi dua site sekaligus dengan tripwires dan kamera mata-matanya. Namun, kini kamera mata-matanya tidak akan memiliki kemampuan yang sama seperti sebelumnya.

Selain itu, sebelumnya Cyphers dapat menjadi “bank” yang efektif bagi timnya. Dua tripwires berharga 400 poin yang dapat digunakan kembali membuat Cypher bisa jauh lebih menghemat poin untuk membelikan senjata bagi rekan satu tim.

Dengan simpanan 400 poin per ronde, Cypher dapat membelikan Spectre kepada salah satu rekan setim hanya dalam empat ronde atau meningkatkan SMG yang ada menjadi rifles.

Namun dengan patch baru ini, Cypher harus berpikir dua kali sebelum memasang tripwire karena kini ia tidak dapat menggunakannya lagi pada ronde berikutnya. Hal ini akan memaksa pengguna Cypher untuk berinvestasi lebih banyak pada utility.

Bahkan sebelumnya dalam scene profesional, pengguna Cypher sering meminta tim untuk menunda melakukan defuse untuk mengambil kabel yang tidak digunakan di map. Hal ini dapat membantu penghematan poin untuk diinvestasikan ke dalam senjata bagi rekan satu tim.



Tak sampai di situ, melalui patch 1.11 ini, tripwires akan menjadi tidak berguna setelah Cypher berhasil dijatuhkan oleh lawan sehingga memaksa pemain untuk bermain sedikit lebih pasif agar dapat bertahan untuk tim.

Sebelumnya, agent ini bermain lebih seperti pengendali, menekan site ketika diperlukan karena rekan satu tim dapat mengandalkan kemampuannya setelah dijatuhkan lawan. Namun, pasca-pembaruan ini, Cypher mungkin harus melakukan pekerjaan aslinya sebagai penjaga dan mendukung tim dari jauh.

Cypher adalah agent support yang paling banyak dipilih, tetapi setelah patch 1.11 ini, kemungkinan besar akan mengurangi popularitasnya di antrean solo. Hal ini dapat menghasilkan pembentukan META berbeda di level kasual dan profesional.

Selain itu, agent Killjoy juga akan mendapatkan nerf yang juga cukup besar hingga membuat peluang Viper bisa menjadi opsi untuk digunakan setelah sebelumnya mendapat kritik tajam dari pemain dan streamer karena kemampuannya tidak dapat diandalkan.

BACA JUGA: Shroud sebut Skye tidak cocok bagi pemain publik Valorant