Perusahaan esports Epulze dengan menjalin kemitraan dengan Riot Games di Asia Tenggara (SEA) kini akan segera menghadirkan turnamen Valorant bertajuk Epulze Royal SEA Cup.
Turnamen Epulze Royal SEA Cup ini adalah bagian dari Valorant Ignition Series di Asia Tenggara yang menghadirkan prizepool sebesar US$25.000 atau lebih dari Rp370 juta.
Main event dari Epulze Royal SEA Cup ini akan digelar pada pada 21 hingga 27 September 2020. Sementara untuk babak kualifikasi terbuka akan digelar pada 19-20 September mendatang.
Pada turnamen Epulze Royal SEA Cup ini akan diikuti oleh 16 tim. 12 tim diantaranya akan tampil sebagai tim undangan, sementara empat lainnya harus melalui babak kualifikasi terbuka terlebih dahulu.
Dari 16 tim yang akan tampil di main event dari Epulze Royal SEA Cup ini akan dibagi ke dalam empat grup berbeda berisikan empat tim yang digelar secara round robin, di mana setiap pertandingannya menggunakan format best-of-two (BO2).
Pada setiap grup, dua tim teratas akan melaju ke babak playoff dengan sistem double elimination bracket. Artinya tim yang mengalami kekalahan di upper bracket masih memiliki satu kesempatan lagi di lower bracket untuk bisa bangkit.
- Apa yang membuat agent Viper tak populer bagi player Valorant?
- Valorant Pacific Open 2020 berakhir, tim asal Taiwan jadi juara
Sejauh ini, baru ada enam tim yang mendapat undangan untuk tampil di Epulze Royal SEA Cup ini. Dua diantaranya berasal dari Indonesia, yaitu BOOM Esports dan Morph Team.
Sementara empat tim lainnya adalah Vision Strikers (Korea Selatan), Armory Gaming (Thailand), ahq Esports Club (Taiwan), dan ANBU Elite Gaming (Filipina). Masih ada enam tim undangan lainnya yang akan segera diumumkan dan empat tim lainnya dari fase kualifikasi terbuka.
BACA JUGA: BLAST bakal jadi tuan rumah Ignition Series Valorant terakhir di Eropa
