Sejak VALORANT dirilis dalam versi beta awal tahun ini, sudah banyak organisasi memutuskan untuk terjun lebih jauh ke scene esports yang sedang dibangun Riot Games ini, dan salah satunya adalah G2 Esports. Lebih luar biasanya lagi, sang CEO, Carlos “ocelote” Rodríguez Santiago, tak segan-segan berinvestasi besar-besaran.

Dalam sebuah wawancara dengan Forbes, Ocelote mengatakan VALORANT memiliki segala yang dibutuhkan oleh untuk menghibur pemain dan pengamatnya. Oleh karena itu, G2 akan berada di garis depan bersama Riot, dan membantu publisher tersebut untuk membuat VALORANT menjadi salah satu cabang esports terbesar di masa depan.

“G2 Esports bermaksud untuk meletakkan fondasi pada cabang esports terbesar di masa depan,” kata Ocelote.

“Ini adalah peran kami dalam industri ini, kami berharap dapat menginspirasi organisasi lain untuk membangun tim kuat dan menciptakan scene kompetitif yang menyenangkan bersama-sama.”



Sejak April lalu, tim lain seperti T1, TSM, Gen.G, Immortals, dan Sentinels telah membuat tim pro VALORANT-nya masing-masing. Ini adalah keputusan berisiko tinggi, meskipun Riot baru saja meluncurkan turnamen “Ignition Series” sebagai langkah pertamanya untuk membangun scene esports VALORANT, namun belum ada rencana jangka panjang apa pun terkait adegan kompetitif game FPS tersebut.

Dalam produksi Ignition Series VALORANT, Riot Games bermitra dengan lebih dari 20 organisasi e-sport untuk menghadirkan berbagai acara kompetitif unik di seluruh dunia. Untungnya, G2 telah dipilih sebagai tuan rumah pertama dari Ignition Series. Mengingat organisasi tersebut memiliki segudang pengalaman, G2 diyakini mampu menciptakan turnamen kompetitif yang relevan, menarik, dan menyenangkan.

Kalian dapat menyaksikan turnamen pertama Ignition Series saat event G2 Esports VALORANT Invitational dimulai malam nanti pada pukul 20.00 WIB.

BACA JUGA: RESMI: Riot Games Umumkan turnamen VALORANT pertama