Bermain di map baru Valorant untuk pertama kalinya sering kali terasa sangat sulit dan menakutkan. Tetapi dengan pemilihan agent yang tepat, hal itu tidak akan terjadi.

Map Valorant terbaru, Breeze, terinspirasi dari kepualuan Karibia yang menampilkan sudut pandang luas, ruang terbuka, dan banyak tempat berlindung. Berikut tiga agent yang ideal dengan karakteristik map Breeze.

Viper

Kredit: Riot Games

Awalnya Viper tampak kurang efektif di ruang besar dan garis pandang luas. Tapi ternyata itu salah. Masuk ke site di Breeze bisa jadi hal yang sulit. Baik site A dan B memiliki pintu masuk lebar dan banyak celah bagi pemain bertahan untuk bersembunyi. Namun, Skill Toxic Screen Viper adalah solusi sempurna untuk itu karena bisa memblokir satu site dan membiarkan tim Anda fokus membersihkan site lain. Dan jika musuh ingin mengambil risiko menembus tembok beracun tersebut, mereka langsung kehilangan 50 HP dan terpaksa bermain dalam kondisi yang tak menguntungkan.

Mungkin Anda berpikir jika skill Ultimate Viper’s Pit tidak efektif di site besar. Namun skill itu justru bisa sangat berguna di Breeze karena tempat Spike di kedua site terbilang kecil, menjadikannya tempat yang sempurna bagi Viper untuk mengeluarkan skill Ultimate-nya. Ketika tim Anda memasang Spike di salah satu site, menggunakan Viper’s Pit dan berpatroli di area Spike dapat menghancurkan lawan dengan mudah. Mereka terpaksa masuk dalam area skill dan terkena debuff sementara Anda leluasa berpatroli di dalam area tersebut.



Astra

Kredit: Riot Games

Agent controller terbaru VALORANT ini tampaknya tak keberatan untuk berjemur di bawah sinar matahari Breeze. Mirip dengan Viper, Astra dapat menutup seluruh bagian site dengan Ultimatenya. Ini bisa membuat tim jauh lebih mudah melakukan push, terutama jika duelist Anda memiliki kemampuan untuk bergerak cepat.

Astra sulit dimainkan karena mekanismenya yang unik, namun, potensinya tidak terbatas. Ia mampu menempatkan bintang di mana saja di seluruh map, dan itu akan lebih berguna di map besar. Kalian bisa berpura-pura pergi ke satu site dan mengecoh lawan dengan penempatan bintang, sementara tim menyelinap ke site lain. Intinya potensi penguasaan map yang dilimiki Astra sangatlah berbahaya di pantai Karibia ini.

Yoru

Kredit: Riot Games

Akhirnya agent duelist ini mendapatkan tempat yang bisa membuatnya bersinar. Agent asal Jepang tersebut telah mendapatkan buff pada kemampuan Blindside, Gatecrash, dan Dimensional Drift miliknya di Patch 2.06. Meski demikian, Yoru tetap tak bisa bersaing dengan duelist lainnya. Dia hampir tak pernah dipilih di kancah profesional. Menurut VLRG.gg, ia hanya memiliki satu persen pick rate di NA VCT Challengers Two dan nol persen di VCT SEA Master Stage 1.

Tapi di map baru, Yoru adalah agent yang sangat berpotensi dan berbahaya. Arena pertempuran ini dipenuhi dengan celah dan garis pandang yang panjang, memungkinkan dia untuk melakukan Gatecrash di belakang tim lawan tanpa terdeteksi. Jika kemampuan teleportasi sangat berisiko di peta lain, berbeda dengan Breeze yang memungkinkan teleportasi aman karena ukurannya besar.

Skill Ultimate Yoru juga bisa menjadi alat efektif di Breeze karena membantu Anda berpindah posisi ke belakang tim lawan. Terlebih lokasi site yang terbuka lebar membuat flash duelist menjadi salah satu opsi yang lebih baik. Sleain itu, flash miliki Your juga memiliki jangkauan lebih luas.

BACA JUGA: Semua item menarik di Battle Pass Valorant Episode 2 Act III