100 Thieves merengkuh gelar juara Valorant Champions Tour (VCT) Stage 2 Challengers setelah mengalahkan XSET di pertandingan Grand Final yang sengit.

Setelah mengalahkan TSM di Grand Final First Strike, 100 Thieves belum memenangkan satu gelar pun. Semenjak saat itu, terjadi beberapa perubahan pada rosternya. Quan “Dicey” Tran dihapus dari daftar pemain kerena permasalahan konsistensi pada penampilannya, kemudian Ethan “Ethan” Arnold datang menggantikan pemain tertsebut.

Di sisi lain, XSET adalah tim yang dipandang sebagai underdog. Meski demikian, mereka masuk ke dalam lima tim teratas di Amerika Utara versi TheSpikeGG.

Kredit: TheSpikeGG

Mereka berhasil mampu lolos ke babak Masters pada bulan lalu tetapi kesulitan untuk menemukan performa terbaiknya hingga akhirnya tersingkir dari turnamen lebih awal. 100 Thieves memiliki permasalahan serupa di Masters dan kalah melawan Gen.G. Kini kedua tim yang gagal tampil di Masters telah berhadapan di laga puncak pertama Stage 2.



XSET memulai pertandingan sengit ini di Icebox. Mereka memimpin dua ronde di fase bertahan dan melanjutkan keunggulan mereka saat berperan sebagai penyerang. Namun sang lawan takdiam dan menyerang balik. Setelah mengamankan dua ronde pistol pertama, 100 Thieves memaksa permainan ke perpanjangan waktu. Ronde pertama akhirnya dimenangkan 100 Thieves dengan skor 15-13.

Di sisa ronde, kedua tim sama-sama bermain cemerlang namun 100 Thieves mampu bersinar lebih terang dan mengankan gelar juara VCT Stage 2 Challengers.

Dengan hasil ini, kedua finalis dipastikan melaju ke VCT Stage 2 Challengers Finals bersama Team Envy dan Version1 yang finis ketiga dan keempat. Turnamen tersebut bakal digelar Kamis (15/4) dengan total hadiah uang sebesar US$100 dan dua slot VCT Masters.

BACA JUGA: Tak hanya di Dota 2, BOOM Esports juga jadi poros kekuatan Asia Tenggara di VALORANT dan LoL