Pemain profesional asal Korea Selatan, Bae “Knee” Jaemin, telah dianggap sebagai sebagai salah satu pemain terhebat sepanjang masa untuk Tekken. Hal ini disebabkan oleh keberhasilan dirinya dalam menguasai hampir seluruh iterasi utama dari franchise game fighting tersebut.

Meskipun Knee telah disebut sebagai dewa Tekken usai sukses meraih delapan gelar juara, termasuk Evo Jepang 2018, saat ini Knee tengah menghadapi penantang baru dalam diri Arslan “Arslan Ash” Siddique. Ia merupakan player asal Pakistan yang mampu mengalahkannya di Grand Final Turnamen OUG 2018.

Seiring waktu berjalan, Arslan Ash terus mampu menjadi momok menakutkan bagi Knee dalam beberapa pertemuan mereka di turnamen besar, seperti TGU x SEA Major Thailand 2019, Evo Japan 2019, dan Evo 2019. Hal ini memperkuat status Arslan Ash sebagai superstar baru Tekken, dan juga rival terbesar Knee.

Arslan Ash, Bilal, and Knee at OUG Tournament 2018
Kredit: Knee and OUG Tournament 2018

Selain Arslan, saat ini Knee juga sudah mulai memperhatikan beberapa pemain asal Pakistan yang tengah naik daun setelah Tekken World Tour. Di ROXnRoll Dubai 2019, Knee kembali mengalami kekalahan telak saat melawan Arslan dan menyaksikan pertandingan Grand Final yang semuanya terdiri dari para pemain Pakistan, seperti Awais “Awais Honey” Iftikhar dan Heera Malik.

Hal ini membuat ambisi Knee terhadap komunitas Tekken di Pakistan mulai mencuat. Knee pun bertanya kepada organisasinya, ROX Dragons, soal peluang dirinya melakukan perjalanan ke Pakistan untuk lebih meningkatkan permainannya jelang menghadapi Tekken World Tour Finals.

Setelah perjalanan 16 jam yang melelahkan, Knee bertemu dengan pemain Pakistan Bilal Ilyas. Mereka menuju Maniax Gaming Hub, tempat populer di Lahore bagi para penggemar Tekken. Setibanya di sana, sang legenda hidup disambut oleh banyak penggemar.

“Anda bermain bagus karena orang ini,” kata salah satu pembawa acara FGC Bawaqar “Soul Dragger” Haider. “Dia telah melakukan banyak hal bagi game ini dan sekarang kami kedatangan legenda di rumah kami.”



Demi meringkas ekspedisi tiga hari Knee di Pakistan, ia memainkan 42 pertandingan, termasuk menghadapi Arslan yang merupakan rivalnya. Dalam 42 pertandingan tersebut, Knee mengumpulkan win rate sebesar 92,85% (39 kemenangan), dan kalah dari Heera Malik, Adeel “The Jon” Sheikh, dan Mereum.

Knee's Training Results in his Pakistan Expedition
Kredit: Knee

“Semua orang bermain sangat bagus, sehingga saya tidak bisa menahan diri untuk tidak berlatih. Saya mengalami banyak peningkatan dan saya pikir Pakistan adalah negara tempat berlatih yang sangat baik karena semua orang di sini sangat kuat,” ucap Knee.

“Arslan Ash telah berada di dalam pikiran saya karena saya terus mengalami kekalahan dari dia di TWT dan Evo. Saya ingin memastikan saya bisa menang di final,” tutur Knee.

BACA JUGA: Anakin VI Gaming, streamer Tekken tunanetra yang bertekad jadi pro player