Jumlah pemain Grand Theft Auto Online mengalami lonjakan drastis setelah game tersebut digratiskan di Epic Games Store. Sayangnya, tidak semua pemain datang dengan niat baik, segelintir di antara mereka yang datang merupakan hacker dan modder.

Langkah Epic untuk menggratiskan GTA V beserta seluruh konten online-nya berhasil menuai kesuksesan. Semenjak digratiskan, GTA V telah menjadi game gratis terbaik di Epic Games Store dan mengalahkan Fortnite.

Namun semua hal pasti memiliki sisi baik dan buruk. Pada kasus kali ini, sisi buruk yang didapat adalah terjadi penggunaan cheat masal di server GTA V.



Melalui Reddit, sejumlah pemain mengeluhkan jika para hacker telah mengacaukan segalanya. Beberapa pemain mendapati dirinya terkurung oleh tumpukan objek yang bermunculan di atas mereka, sementara yang lain mengalami kejadian aneh di mana karakternya menggunakan mod tidak dikenal.

Serangkaian kekacauan yang terjadi membuat komunitas GTA V bertanya-tanya, apakah GTA V akan kembali normal? Atau, apakah menggratiskan game tersebut merupakan keputusan tepat?

Selain pemain, para hacker juga menyerang server dengan mendatangkan banyak objek seperti pesawat, tank, dan kendaraan besar lainnya untuk memberikan beban berat pada server hingga akhirnya server mengalami crash.

Mod sendiri sebenarnya bukan hal yang dialarang di GTA V, beberapa event komunitas bahkan menggunakan mod seperti mod alien untuk bersenang-senang. Namun ketika mod digunakan untuk merusak game, maka sudah saatnya Rockstar selaku publisher harus turun tangan untuk menghentikannya.

BACA JUGA: “PlayStation 5” akan gunakan chip generasi berikutnya dari Ryzen dan Radeon milik AMD