Salah satu pendiri Echo Fox, Rick Fox, telah berubah pikiran tentang pernyataan sebelumnya untuk meninggalkan perusahaan. Kini ia memilih untuk tetap menjalankan organisasi esports tersebut.

Rick Fox sempat ingin meninggalkan Echo Fox setelah rekannya, Jace Hall, menjadi sasaran rasisme dari seorang investor di dalam perusahaan. Sang investor mengucapkan kata “negro” kepada Jace Hall.

Hal ini membuat Rick Fox menyatakan bahwa dirinya akan “berjuang hingga tulang sumsum terakhir” untuk menyingkirkan sang investor melalui sebuah podcast “Zero Fox Given”.

“Karena hal ini, saya telah membuat keputusan untuk bertarung. Saya akan bertahan dalam situasi ini. Saya akan berjuang hingga tulang sumsum terakhir yang saya miliki untuk mengeluarkan orang ini dari Echo Fox dan membawa perusahaan untuk terus bergerak maju,” kata Rick Fox.

Selain itu, Rick Fox juga menggambarkan kondisi ini sebagai “salah satu pengalaman paling menantang” yang pernah ia miliki di dalam hidupnya untuk pemilik Twin Galaxies, Jace Hall, dan produser Todd Roy.

Masalah ini juga telah menarik perhatian manajemen League Championship Series (LCS) dan memberikan waktu kepada Echo Fox selama waktu 60 hari untuk menyelesaikan masalah ini dengan “tindakan korektif yang tepat”.