Tim Liquid divisi Counter-Strike: Global Offensive membuat sejarah baru. Hanya dalam waktu tiga bulan, mereka berhasil mengangkat empat piala berbeda.

Performa Liquid dalam turnamen CS:GO sedang menjadi pusat perhatian. Lima player andalan mereka, Russel “Twistzz” Van Dulken, Keith “NAF” Markovic, Jonathan “EliGE” Jablonowski, Jake “Stewie2K” Yip, dan Nicholas “nitr0” Cannella, sedang dalam performa yang sulit dibendung.

Kesuksesan Liquid dimulai pada Mei ketika mereka menjuarai IEM (Intel Extreme Masters) di Sydney. Kemudian pada bulan Juni, nitrO dkk berhasil menjadi jawara pada dua turnamen yakni DreamHack Masters Dallas dan ESL Pro League musim kesembilan.

Terakhir, Liquid kembali menjadi juara di ESL One Cologne dan melengkapi Intel Grand Slam menjadi empat gelar. Kesuksesan ini membuat tim Liquid divisi CS:GO mendapatkan total hadiah US$1 juta (Rp14 miliar), hasil dari kemenangan di empat kompetisi itu.

Pada laga puncak di Jerman pada ESL One Cologne, NAF dan rekan-rekannya berhasil menundukkan tim Vitality dengan skor 3-1 pada sistem best-of-five grand finals.

Pada game pertama, Liquid menang mudah 16-6 karena permainan luar biasa EliGE. Namu, Vitality menyamakan kedudukan di game kedua lewat permainan ketat 19-17.

Sayangnya, Vitality tak mampu menahan performa luar biasa pilar-pilar Liquid. Pada game kedua Liquid tak terbendung dan menang 16-10 dan 16-8 untuk mmastikan gelar tersebut.