Salah satu publisher game asal Singapura, Storms, kini telah mengumumkan dimulainya kompetisi game hiper-kasual pertamanya bertajuk “Storm the World 2021” dengan menawarkan kesempatan bagi studio dan pengembang game mobile indie dari seluruh dunia untuk memperebutkan total hadiah sebesar SG$360.000 (sekitar Rp3,8 miliar) dan kontrak penerbitan game yang menarik.

Kompetisi “Storm the World 2021” ini telah dibuka dan menerima kiriman game dari para developer indie, di mana tiga pemenangnya akan diumumkan pada akhir Maret 2021. Kiriman game akan dinilai berdasarkan potensi dari kesuksesan game tersebut, dengan berfokus pada prospek akuisisi pengguna dan kemampuan retensi penggunanya.

Tiga developer pemilik game yang dianggap terbaik tersebut nantinya akan menerima kontrak penerbitan eksklusif dengan Storms, serta hadiah tunai menarik dengan rincian sebagai berikut:

  • Juara: SG$160.000
  • Runner-up: SG$120.000
  • Posisi ketiga: SG$80.000

Selain itu, Storms juga akan menawarkan hadiah bonus senilai hingga SG$30.000 per game yang memenuhi syarat, tetapi belum berhasil untuk meraih posisi tiga besar. Beberapa aturan penting untuk kompetisi “Storm the World” ini adalah:

  • Game yang dikirimkan harus tersedia di Google Play Store dan/atau Apple Play Store
  • Game yang dikirimkan tidak boleh pernah diuji sebelumnya oleh Storms
  • Pengembang game bisa mengirimkan game dengan jumlah yang tidak terbatas
  • CPI yang diharapkan harus sebesar atau di bawah US$0,25 di Amerika Serikat, dengan tingkat retensi D1 di atas 35 persen

“Kami menciptakan ‘Storm the World’ karena banyak studio dan pengembang game indie yang tidak memiliki sumber daya keuangan dan keahlian yang diperlukan untuk meningkatkan skala bisnis mereka secara lokal dan global,” kata David Yin, Chief Executive Officer Storms.

“Melalui kompetisi ini, Storms ingin menemukan pembuat game indie terbaik di dunia, dan mendukung mereka dalam hal mengakuisisi pengguna berbayar dan memberi saran game yang strategis agar mereka dapat berfokus sepenuhnya pada pengeksplorasian visi dan semangat untuk game, sambil tetap memastikan pemasaran yang lancar dan keberhasilan pada masa yang akan datang,” tuturnya.



Melalui inisiatif ini, divisi penerbitan Storms bermaksud untuk mendukung pertumbuhan pengembang game mobile indie berpotensi tinggi yang belum ditemukan, dengan memanfaatkan keahlian game utamanya dan jaringan telekomunikasi Singtel dengan 700 juta pelanggan. Selain hadiah tunai, pemenang akan mendapatkan keuntungan dari keahlian dan dukungan produk Storms untuk mendistribusikan game mereka ke pasar global dan meningkatkan skala monetisasinya.

Di dunia penerbitan game, nama Storms sudah tidak asing lagi. Mereka baru-baru berhasil meraih kesuksesan setelah menerbitkan Zombeast: Survival Zombie Shooter, sebuah game mobile offline FPS yang telah mencapai tiga juta unduhan dan peringkat 4,7 di GooglePlay Store.

Selain itu Storm juga pernah meraih kesuksesan bersama studio game indie asal Indonesia, Niji Games, dengan menerbitkan game Umbra: Amulet of Light, game puzzle 3D yang dinominasikan untuk International Mobile Gaming Awards Asia Tenggara ke-2.

Bagi para developer indie yang tertarik untuk mencoba peruntungan melalui kompetisi ini dapat mempelajari selengkapnya dan mengirimkan entri mereka di www.storms.com/stormtheworld, mulai 8 Januari hingga 28 Februari 2021. Developer indie yang mengirimkan gamenya pun dapat melihat siapa saja yang terpilih, perjalanan mereka, dan untuk mempelajari selengkapnya tentang Storms melalui akun Instagram resmi mereka.

BACA JUGA: Developer’s Insight: Yang terbaru dari Free Fire