Pagi tadi, para pemain yang memainkan game Blizzard mengalami masalah latency koneksi dan kenaikan ping yang signifikan. Kemudian Blizzard customer support mengunggah cuitan yang menyatakan jika mereka sedang mengalami serangan DDoS sehingga terjadi permasalahan koneksi di server Blizzard.

Melalui akun Twitternya, Blizzard mengisyaratkan jika mereka sedang berusaha melawan serangan DDoS yang dilancarkan ke servernya dan berjanji akan segera mengatasi masalah tersebut.

Beberapa pemain menyuarakan kekhawatirannya terhadap pengaruh serangan DDoS tersebut kepada device mereka, namun Blizzard memastikan jika hal itu tidak akan terjadi karena serangan DDoS hanya akan mempengaruhi kualitas jaringan server.



Distributed Denial of Service atau lebih dikenal dengan DDoS adalah sebuah penyerangan dari beberapa sistem komputer yang menargetkan sebuah server agar jumlah traffic menjadi terlalu tinggi sampai server tidak bisa mengolah request yang masuk.

DDoS biasa dilakukan dengan menggunakan beberapa sistem komputer yang digunakan sebagai sumber serangan karena serangan DDoS yang menggunakan beberapa komputer akan memiliki jumlah traffic lebih banyak sehingga serangannya lebih mematikan.

Blizzard sebelumnya pernah mengalami serangan DDoS pada pertengahan April lalu ketika gelombang pemain melonjak tinggi karena penerapan social distancing. Selain itu, salah satu game andalannya, World of Warcraft juga mengalami hal serupa beberapa waktu lalu.

BACA JUGA“PlayStation 5” akan gunakan chip generasi berikutnya dari Ryzen dan Radeon milik AMD