Salah satu staf khusus presiden Republik Indonesia, Diaz Hendropriyono, kini telah resmi diangkat menjadi Dawan Pembina dari Asosiasi Esports Indonesia (IESPA).

Bertempat di Kantor Staf Khusus Kepresidenan, Senin (10/8/2020), Pengurus Pusat IESPA mengadakan audiensi dengan Diaz Hendropriyono yang ikut dihadiri oleh Ketua Umum, Sekretaris Jenderal, Ketua Harian, dan Wakil Ketua Umum IESPA.

Audiansi ini dilakukan dalam rangka penyerahan secara resmi Surat Keputusan (SK) kepada Diaz sebagai Dewan Pembina IESPA yang baru.

Agenda dari audiensi ini adalah penyerahan Surat Keputusan (SK) Dewan Pembina IESPA, penyerahan simbolis jersey IESPA, sekaligus diskusi membahas perkembangan dan regulasi esports serta rencana IESPA dalam mengirimkan kontingen timnas esports ke ajang IESF World Championship 2020.



Kepastian ini pun disambut gembira oleh IESPA. Pengangkatan ini dilakukan karena percaya kapasitas dan kapabilitas yang dimiliki Diaz dapat membantu IESPA dalam memajukan esports di Tanah Air.

“Harapan saya, semoga dapat berkontribusi bersama untuk memajukan esports di Indonesia. Selain itu, kami sangat berharap dengan bergabungnya Diaz bisa menjadi magnet positif agar semakin banyak lagi figur pemerintah yang terpacu untuk turun langsung memantau ekosistem esports di Indonesia,” ungkap Ibnu Riza Pradipto, selaku Ketua Harian IESPA

“Hal ini sangat penting sebagai sebuah support dan perhatian khusus dari pemerintah terhadap cabang olahraga dan industri esports di Indonesia,” tuturnya.

Pertemuan ini juga sangat penting bagi IESPA sebagai bahan dan catatan penting guna merealisasikan berbagai bentuk perencanaan positif yang sudah dipersiapkan IESPA dalam mengembangkan esports di Indonesia.

Diharapkan, hadirnya sosok Diaz Hendropryiono sebagai Dewan Pembina IESPA ini akan menjadi stimulus positif yang mampu menghasilkan sinergi kuat dari berbagai aspek, serta dapatkan support dan perhatian dari pemerintah untuk kemajuan esports di Indonesia.

BACA JUGA: IES Indonesia Championship, turnamen garapan IESPA melibatkan 21 provinsi, empat game, berdurasi tujuh bulan